Stefan Bradl mengamati bahwa semua pabrikan kecuali Aprilia bisa berjuang untuk gelar juara dunia tahun 2022 ini.
Mandalika, NontonMotoGP — MotoGP musim 2022 baru berjalan dua seri, yakni Qatar dan Indonesia.
Uniknya, baik di Lusail maupun di Mandalika, pemenang balapan sama sekali tak terduga.
Enea Bastianini (Gresini Racing) tampil mengejutkan di Qatar dan berhasil menang.
Sementara kejutan di Mandalika dihadirkan oleh pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira.
Mengomentari situasi ini, pembalap asal Jerman, Stefan Bradl memberikan pandangannya.
Bahwa musim 2022 ini akan sangat sulit diprediksi, dengan semua pabrikan punya peluang untuk memperjuangkan gelar, kecuali satu pabrikan, yakni Aprilia.
“Sangat sulit untuk menarik kesimpulan setelah dua balapan pertama.
Bahkan melihat segala sesuatu adalah mungkin. Saya percaya bahwa pada tahun 2022, kecuali Aprilia, semua pabrikan bisa menjadi juara dunia,” kata Bradl berkomentar setelah balapan di Mandalika, sebagaimana dimuat Speedweek dan dikutip Motorcycle Sports.
Namun, pria asal Jerman itu yakin kalau ban akan memainkan peran kunci, contoh terbaru adalah apa yang terjadi di Mandalika.
“Di satu sisi, banyak tergantung pada kondisi pembalap dalam satu hari.
Di sisi lain, Anda harus menunggu dan melihat bagaimana ban sesuai dengan motor dari pabrikan yang berbeda pada akhir pekan GP mereka, dan siapa yang dapat memahami ban dengan lebih baik.
Grand Prix Indonesia luar biasa dalam hal ban. Di Argentina pada tahun 2016 kami mendapat ban yang terlalu panas seperti ini.
Saat itu, balapan dipersingkat menjadi 20 lap, dan kami harus berhenti di pertengahan balapan untuk mengganti motor dan ban,” tambah Bradl menjelaskan.
News: Mir Hampir Celaka Seperti Marquez di Tikungan 7 Mandalika
Bradl sendiri telah memperpanjang kontraknya sebagai penguji HRC hingga akhir 2023. (VR46)
