Apakah Marc Marquez harus pensiun menyusul banyaknya cedera berat dalam beberapa tahun terakhir ini?
London, NontonMotoGP — Pembalap dari Spanyol, Marc Marquez untuk ketiga kalinya kembali diserang oleh cedera mata Diplopia.
Pertama kali terjadi pada tahun 2011 silam, kemudian kambuh pada akhir musim 2021 dan sekarang yang terbaru di akhir pekan MotoGP Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Marquez bahkan tak bisa tampil dalam balapan di Mandalika, sekarang juga dikonfirmasi absen untuk seri ketiga di Argentina.
Pertanyaanya, sampai kapan Marquez akan terus terjatuh setelah sembuh lagi, apakah seharusnya dia memilih pensiun.
Keith Huewen yang seorang mantan pembalap sepeda motor profesional Grand Prix Inggris, juga sempat menjadi komentator olahraga di BT Sport di mana dia menjadi komentator utamanya di MotoGP, mengatakan bahwa seharusnya secara fisik Marquez tidak lagi membalap, lebih baik memilih pensiun.
“Jelas lebih baik baginya secara fisik (pensiun), tidak ada keraguan tentang itu. Secara mental itu tidak akan lebih baik untuknya,” kata Huewen berbicara dalam episode terbaru podcast MotoGP Crash, setelah seri MotoGP Indonesia, sebagaimana dimuat Crash.
“Waktu terus berjalan. Saya pikir kita semua pernah merasakannya selama beberapa waktu.
Awalnya, ketika dia tidak cedera ketika dia akan sering jatuh; kita semua akan mengatakan ‘ini hanya masalah waktu’, maka dia akan terluka dan kita semua akan mengatakan dia akan mendapat cedera yang besar yang mengakhiri kariernya.
Tidak ada yang ingin melihatnya dan tidak ada yang benar-benar ingin mendiskusikannya dengan jujur kepada Anda.
Tapi itu adalah sesuatu yang kita harus lakukan sebagai jurnalis dan spekulan olahraga.
Cedera yang dia alami saat ini tidak seperti; jika saya dapat mengatakannya seperti cedera mekanis di mana Anda memiliki lengan atau pin yang patah atau apa pun itu yang dapat Anda perbaiki secara mekanis,” terang pria Inggris itu lebih lanjut.
“Cedera mata, bagi saya, sepenuhnya non medis, sedikit mirip dengan cedera otak. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan apa-apa dan itu adalah apa adanya dan Anda harus mengatasi apa pun keadaannya.
Mengkhawatirkan, semakin dia (jatuh) semakin menambah kerapuhannya. Setiap kali dia jatuh, dan setiap kali dia pulih dari ini sekarang, dia secara tidak sadar akan gugup tentang semua yang biasa dia lakukan, seperti mengulurkan tangan, membuat gerakan apa pun,” sambung Huewen.
News: Sirkuit Red Bull Ring Dirombak, Bikin Tikungan di Lintasan Lurus
Tapi, apapun ketupusan tetap ada di tangan Marquez sendiri. (VR46)