Hari pertama MotoGP Argentina terpaksa dibatalkan, kargo masih terjebak di Kenya dan pesawat sedang diperbaiki.
Termas, NontonMotoGP — MotoGP terpaksa membatalkan hari pertama MotoGP Argentina, Jum’at (1/4) yang seharusnya dipakia untuk sesi Latihan Bebas 1 dan 2 semua kelas.
Keputusan ini diambil karena beberapa motor, barang dan perlengkapan balap sebagia rider belum sampai ke sirkuit Termas.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa pesawat yang mengangkut logistik MotoGP sedang rusak ditengah perjalanan.
“Rabu kemarin kami mengirim (lima) penerbangan berbeda dari Lombok ke Argentina, dan salah satu penerbangan bermasalah di Mombasa,” ucap Ezpeleta kepada Crash.
“Kemudian kami mengambil keputusan untuk mengirim kembali penerbangan lain, yang sudah tiba di Argentina, ke Lombok, untuk membawa kargo terakhir ke sini ke Argentina.
Kami melakukan itu, tapi sayangnya penerbangan ini juga mengalami masalah teknis, di Mombasa lagi, dan belum bisa lepas landas,” sambungnya.
“Seharusnya berangkat kemarin sampai hari ini, tapi masalahnya lebih besar. Kemudian kami wajib meminta perusahaan untuk mengirim suku cadang, ternyata masalahnya ada pada katup di salah satu dari empat mesin (pesawat yang rusak).
Secara teoritis katup ini akan segera tiba dan jika semuanya berjalan dengan baik, sekitar pukul 20:30 malam ini penerbangan akan berangkat tepat waktu untuk memulai jadwal baru yang disiapkan untuk hari Sabtu,” jelas Ezpeleta lebih detail.
Tapi banyak orang di paddock mulai meragukan tentang apakah pesawat yang bermasalah itu akan dapat tiba tepat waktu.
“Pertama-tama kami harus menunggu untuk melihat apakah kami bisa naik pada hari Sabtu, karena kami masih belum tahu pasti apakah penerbangan akan tiba besok malam,” komentar dari pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, yang menjadi salah satu tim terdampak masalah kargo ini.
Lebih lanjut, Ezpeleta mengatakan bahwa krisis Ukraina berarti kurangnya penerbangan alternatif
“Banyak penerbangan untuk kargo dari perusahaan Rusia. Semua penerbangan ini dilarang sekarang (karena sanksi), kemudian kami kehilangan hampir 20% penerbangan yang tersedia di dunia,” akui Ezpeleta.
“Masalahnya tidak ada penerbangan lain yang tersedia untuk digunakan saat ini. Kami sudah berusaha menyelesaikan masalah sejak Rabu lalu.
Jadi kami tidak punya solusi lain selain menunggu katup datang untuk memperbaikinya. penerbangan di Mombasa dan beruntung tiba di sini (tepat waktu),” tuturnya.
News: Marquez Lebih Baik Pensiun Sebelum Semuanya Terlambat
Ezpeleta lebih lanjut mengatakan bahwa hal-hal semacam ini adalah bagian dari pekerjaan, seperti hambatan-hambatan lain karena kondisi atau cuaca. (VR46)