Alberto Puig mengatakan cedera Marc Marquez jauh lebih ringan dari cedera akhir tahun lalu, karena itu ada optimisme penyembuhan akan lebih cepat.
Termas, NontonMotoGP — Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan bahwa semua orang telah menyaksikan bagaimana Marc Marquez mengalami kecelakaan di Mandalika.
Kecelakaan yang sangat mengerikan, tapi dari segi dampak itu ternyata jauh lebih ringan dibangding cedera yang sama tahun lalu.
Karena itu Puig optimis waktu pemulihan akan lebih singkat.
“Dengan masalah penglihatan itu mudah, baik Anda melihat atau tidak melihat, jika Anda tidak melihat 100% Anda tidak dapat balapan. Saat dia bisa melihat, dia akan balapan lagi,” kata Puig berbicara kepada MotoGP, seperti dimuat Motosan.
Baik Honda dan Marquez sendiri memiliki ekspektasi tinggi untuk 2022. Selama tes, motor bekerja dengan sangat baik, sesuatu yang dikuatkan di Qatar dengan finis podium
oleh Pol Espargaro.
Dengan cedera Marquez, Puig jelas sekarang sangat kecewa karena pembalapnya tidak bisa balapan untuk waktu tak jelas sampai kapan.
“Marquez sangat marah. Kami memulai kejuaraan dengan ekspektasi tinggi, kami menjalani balapan yang bagus di Qatar dan tes di Indonesia memberi tahu kami bahwa kami bisa menjalani balapan yang bagus di sana,” serunya.
Tapi di akhir pekan balapan di Indonesia yang tak terduga, Repsol Honda terpuruk. Namun Marquez tetap optimis.
“Ada yang tidak beres, dia sering jatuh, yang terakhir di Indonesia. Marquez optimis, dia memikirkan bagaimana mempercepat pemulihannya. Dia mengalami kecelakaan yang sangat fatal tapi semuanya akan baik-baik saja,” terang pria Spanyol itu.
Semua orang sangat terkejut dengan kecelakaan Marquez di Mandalika. Puig mengakuinya, tapi dia juga menegaskan bahwa cederanya, kali ini lebih ringan dibanding tahun lalu.
News: Kargo Kacau dan Sirkuit Kotor, Martin Sebut MotoGP Argentina Gila
Kecelakaannya buruk, kita semua melihatnya di Indonesia. Tapi untungnya, dampak atau cederanya jauh lebih sedikit daripada apa yang dia derita tahun lalu saat melakukan Enduro, agak optimis tapi realistis untuk berpikir bahwa masa pemulihannya akan lebih cepat daripada terakhir kali. Tapi sulit untuk memastikannya,” demikian Puig menjabarkan. (VR46)