Fermin Aldeguer kini mendapat banyak tawaran dari tim-tim MotoGP dan kebanjiran sponsor, namun secara aturan usianya belum boleh naik ke MotoGP.
Austin, NontonMotoGP — Bukan Pedro Acosta, ada satu pembalap Moto2 asal Spanyol yang lain yang justru sedang diamati oleh banyak orang saat ini, karena performanya menyebutkan banyak mata memandang.
Dia adalah Fermin Aldeguer, rider yang tahun ini membela tim Speed Up Racing, sebenarnya sudah menonjol dengan hasil musim lalu, ketika ia mengikuti total delapan balapan, finis ketujuh di Aragon.
Namun, ledakan yang sebenarnya akan datang pada tahun 2022. Rider Spanyol itu bahkan sudah memecahkan rekor yang dipegang oleh Jorge Lorenzo dengan sebagai pembalap termuda peraih Pole, ketika ia mencetak waktu tercepat di sesi Kualifikasi Moto2 Argentina lalu.
Sayangnya, saat balapan ia sempat terjatuh, Aldeguer punya banyak kemungkinan untuk bertarung hingga akhir untuk meraih kemenangan.
Performanya kini menjadi sesuatu yang sangat jelas, menarik perhatian tim MotoGP.
Apalagi tahun ini sebagian besar pembalap kelas utama kontrak mereka akan berakhir, menempatkan nama Aldeguer dalam pasar transfer sebagai pilihan yang menarik.
Setiap orang mengamati pasar transfer dan melihat dengan penuh minat pada apa yang terjadi di kelas-kelas lebih kecil.
Hector Faubel, sebagai manajer Aldeguer, telah mengkonfirmasi bahwa pembalapnya akan bertahan di Moto2 tahun depan demi pengalaman.
Tapi mantan pembalap itu mengakui bahwa sejak Argentina, semuanya menjadi gila dan pembalapnya telah menarik perhatian banyak sponsor.
“Sudah gila. Minuman energi, helm, sarung tangan, sepatu bot.. banyak sponsor yang menghubungi saya.
Semua orang menyukai Aldeguer. Dia setahun lebih muda dari semua yang akan mengikuti kejuaraan mulai tahun depan dan itu menciptakan banyak minat,” kata Faubel kepada jurnalis Jack Appelyard, seperti dimuat Motosan.
Aldeguer sekarang berusia 17 tahun. Dia telah terbukti menjadi pembalap yang dewasa sebelum waktunya.
Meski demikian, tidak perlu melombat banyak tahapan juga. Untuk alasan ini, Faubel dengan terus terang mengklarifikasi pembalapnya tak akan terburu-buru naik kelas.
“Saat ini, kami mendapat banyak peluang. Kami akan mendengarkan tawaran tapi kami tenang, dia masih sangat muda.
Dua pabrik telah mengajukan penawaran kepada kami dan semua tim satelit telah menghubungi kami.
Tahun depan, pasti, kami akan melanjutkan di Moto2. Kami berdua memutuskan untuk bertahan karena kami membutuhkan pengalaman satu tahun lagi,” demikian tegas Aldeguer.
Juga, jika Aldeguer naik ke MotoGP tahun depan, ia tak bisa langsung balapan karena usianya masih belum cukup, menyusul perubahan regulasi batas usia minimal rider kelas utama.
Pembalap yang tampil di MotoGP musim 2023 harus sudah berusia minimal 18 tahun.
News: Marquez Hadapi MotoGP Amerika degan Motor Set-up Mandalika
Sementara itu, Aldeguer baru akan mencapai usia tersebut pada 5 April tahun depan, artinya jika Aldeguer naik ke MotoGP 2023, maka harus melewatkan seluruh tes Pra-musim dan kira-kira tiga seri pertama. (VR46)