Menurut Francesco Bagnaia, jika Marc Marquez tak mengalami masalah saat start, dia akan sangat sulit dikalahkan, satu-satunya yang bisa melawan adalah Enea Bastianini.
Austin, NontonMotoGP — Pembalap Italia, Francesco Bagnaia hanya finis kelima di MotoGP Amerika Serikat kemarin, menjadi hasil terbaik sejauh ini.
Motor Ducati GP22 masih kalah saing dengan tim Satelit mereka sendiri, yang sudah mengemas dua kemenangan lewat Enea Bastianini.
Sebaliknya, tim pabrikan Ducati Lenovo belum merasakan kemenangan, tapi perlahan mulai ada kemajuan.
Berbicara setelah balapan di Austin, Bagnaia yakin bahwa tanpa masalah start di COTA, rider Repsol Honda, Marc Marquez pasti akan berada di baris depan saat balapan, yakin bahwa satu-satunya yang bisa melawannya adalah Bastianini.
“Saya memberikan segalanya. Jika Anda melakukan yang terbaik dan hasil terbaik pada akhirnya adalah finis kelima, itu berarti yang terbaik yang bisa saya lakukan,” kata Bagnaia setelah balapan di Amerika, seperti dimuat Motosan.
“Saya mencoba untuk mendapatkan posisi tapi saya mendapat beberapa masalah. Bagaimanapun, tujuan saya adalah finis lima besar dan kami mencapai itu.
Saya tentu berharap waktu saya lebih konsisten sampai akhir. Target kami di awal musim jelas bukan posisi kelima, tapi kami tahu masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Yang lain lebih cepat, Bastianini sangat kuat,” sambungnya.
Hasilnya sejauh ini memang belum datang, tapi Bagnaia percaya diri akan segera bangkit.
“Ini bukan pekerjaan mudah, itu pasti. Miller melakukan pekerjaan yang baik dengan GP22 di Austin, dia konsisten sejak awal.
Saya lebih kesulitan, tapi saya tahu bahwa sedikit demi sedikit kami akan menjadi lebih kuat lagi.
Bastianini tak terkalahkan. Jika Marquez tidak start dengan buruk, dia pasti akan diuntungkan. Saya pikir Bastianini akan menjadi satu-satunya yang bisa melawan Marquez,” akuinya.
News: Ayah Lorenzo: Tanpa Masalah Start Marquez Tetap Tak Bisa Menang MotoGP Amerika
Balapan berikutnya akan berlangsung di Portugal pada 24 April mendatang. (VR46)