Home News MotoGP Terpuruk dengan Yamaha, Apakah Dovi Menyesal Tolak Aprilia? – NontonMotoGP

Terpuruk dengan Yamaha, Apakah Dovi Menyesal Tolak Aprilia? – NontonMotoGP

by VR46 Fans
as ad


Terpuruk dengan Yamaha, Apakah Dovi Menyesal Tolak Aprilia?
Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF) MotoGP Austin, Amerika Serikat 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Apakah Andrea Dovizioso menyesal telah menolak tawaran dari Aprilia, motor yang sekarang sudah bisa memenangkan balapan MotoGP.

Austin, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso hanya mencetak tiga poin dalam empat balapan awal musim 2022 ini.

Tahun ini dia membalap untuk tim Satelit WithU Yamaha RNF, namun performnya belum kunjung datang.

Dalam balapan terakhir kemarin di Amerika Serikat, Dovi bahkan hanya mencetak 1 poin, setelah di dua balapan sebelumnya gagal finis karena banyak masalah yang ia hadapi.

Sebelum bergabung ke Yamaha, Dovi sempat ditawari pembalap pembalap Aprilia, bertandem dengan Aleix Espargaro.

Apakah sekarang dia menyesal atau salah pilih tim? Terlebih setelah Aleix berhasil membawa Aprilia menjadi motor pemenang.

“Tidak, saya tidak menyesalinya, tetapi bukan karena saya tidak ingin bekerja dengan Aprilia,” kata Dovi kepada Speedweek ketika di Austin.

“Saya sebenarnya sangat senang dengan hasil Aprilia. Karena dalam waktu singkat saya mengenal mereka sedikit dan menguji mereka, suasananya benar-benar santai dan produktif.

Saya senang untuk mereka dan saya juga ingin memberi selamat kepada Aleix karena pada akhirnya dia membawa motornya ke garis finis sebagai yang pertama,” sambung Dovi.

Hasil akan datang setelah banyak usaha yang dilakukan, ada banyak hal yang harus dikerjakan, demikian anggapan Dovi.

“Ada beberapa contoh yang menunjukkan bahwa dibutuhkan gabungan berbagai hal untuk mendapatkan hasil. Jika Anda mengatakan, misalnya, bahwa Vinales tidak kuat, itu akan menjadi omong kosong.

Dia pembalap top, bahkan jika dia lebih lambat dari Aleix. Hal ini terjadi karena Aleix telah berada di atas motor selama sekian tahun dan telah melalui semua tahap perkembangan, dari saat mereka belum kompetitif hingga saat itu,” terang pria Italia itu.

“Itu sangat tergantung pada karakteristik motornya. Apa yang dibutuhkan motor? Jika saya adalah pembalap Ducati pertama di Ducati, itu karena saya dapat memanfaatkan motornya, karena karakteristik Ducati sangat cocok dengan gaya balap saya dan kami bekerja sangat baik selama akhir pekan.

Di Yamaha, di sisi lain, saya mengalami kesulitan besar. Itu sangat tergantung pada gaya balap dan bagaimana Anda menemukan jalan Anda di atas motor, apakah Anda dapat menggunakannya dengan lebih baik dan menekannya setelahnya.

News: Binder Melongo Saksikan Performa Gila-gilaan Marquez di Austin

Jadi cara kerjanya tidak begini; ‘Aprilia menang, sepertinya Anda harus berada di Aprilia sekarang.’ Jika Anda melihatnya dari sudut pandang itu, itu akan seperti duduk di atas motor juara dunia,” tegas mantan rider Ducati itu. (VR46)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.