Home News MotoGP Pimpin Klasemen, Bastianini Justru Cetak Rekor Buruk – NontonMotoGP

Pimpin Klasemen, Bastianini Justru Cetak Rekor Buruk – NontonMotoGP

by VR46 Fans
as eb21


Pimpin Klasemen, Bastianini Justru Cetak Rekor Buruk
Enea Bastianini (Gresini Racing) Race MotoGP Austin, Amerika Serikat 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Tahun ini rider Satelit Gresini Racing, Enea Bastianini memimpin klasemen sementara dengan 61 poin setelah empat seri berlangsung, belum pernah ada poin serendah ini di MotoGP.

Austin, NontonMotoGP — MotoGP musim 2022 baru berjalan empat seri, dengan pembalap Italia, Enea Bastianini menang di Qatar dan AS.

Sementara itu, rider Portugal, Miguel Oliveira menang di Indonesia dan jagoan Spanyol, Aleix Espargaro menang di Argentina.

Puncak klasemen menjadi milik Bastianini, sayangnya dengan hanya 61 poin, terendah dalam sejarah setelah empat balapan berlangsung.

Persaingan MotoGP tahun ini memang sangat gila, karena itu pembalap tak bisa mendominasi.

Empat balapan menghadirkan tiga pemenang berbeda, lebih gila lain ada total sepuluh pembalap yang berhasil naik podium dari maksimal kemungkinan 12 pembalap berbeda.

Keseimbangan kekutaan tim dan pabrikan di MotoGP turut menciptakan level kompetisi yang semakin merata dan tentu saja semakin tinggi.

Menariknya, nama-nama yang diperkirakan mendominasi tahun ini seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez justru belum mampu tampil maksimal.

Ada banyak nama baru dan tak terduga bermunculan di atas podium, termasuk pemenang Bastianini dan Aleix, yang sebelumnya tak pernah terpikirkan sebelum musim dimulai.

Pada tahun-tahun sebelumnya, MotoGP selalu muncul satu pembalap yang sangat mendominasi, misalnya rider Cervera, Marquez, sejak naik ke MotoGP hingga tahun 2019 silam, dia selalu memborong lebih banyak poin.

Meratanya persaingan di semua lini kelas utama tentu akan meningkatkan pertarungan dan sangat sulit diprediksi balapan demi balapan siapa yang akan keluar sebagai yang tercepat.

Sepuluh besar klasemen hanya dipisahkan dengan jarak 33 poin, artinya dalam satu balapan saja bisa terjadi kemungkinan perpindahan posisi yang sangat drastis.

News: Bagnaia: Bastianini Satu-satunya yang Bisa Bertarung Lawan Marquez

Balapan berikutnya akan berlangsung di Portugal, sekaligus menjadi seri Eropa pertama setelah empat balapan di benua berbeda. (VR46)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.