Dorna Sports tegas akan menolak balapan di negara yang masih menerapkan aturan karantina.
Madrid, NontonMotoGP — MotoGP musim 2022 telah dijadwalkan berlangsung sepanjang 21 balapan, terbanyak sepanjang sejarah GP.
Seri pembuka seperti biasa di lintasan malam Lusai, Qatar dan penutup di final Valencia nanti.
Sejauh ini sudah berjalan empat balapan, mulai Qatar, Indonesia, Argentina dan AS.
Selanjutnya MotoGP akan memasuki seri-seri Eropa, kemudian dilanjutkan ke Asia Timur dan Australia menjelang penghujung musim.
Sayangnya, untuk seri Jepang ada kemungkinan batal kalau masih ada aturan karantina.
Dorna Sports menegaskan bahwa mereka tak segan-segan akan membatalkan balapan di negara yang masih memberlakukan aturan karantina.
Dalam dua musim terakhir 2020 dan 2021, balapan MotoGP sedikit tidak norma dengan banyak negara di luar Eropa yang batal menggelar balapan.
Tapi sekarang seiring situasi membaik, musim diharapkan bisa kembali normal.
“Formula 1 melaju ke sana (Australia) seminggu yang lalu. Jika mereka (F1) bisa tampil di sana, kita (MotoG) juga bisa.
Jika kami tidak diharuskan berada di karantina ketika kami memasuki negara itu pada musim gugur, kami akan pergi ke sana,” ucap CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, seperti dikutip Motosan.
Namun, untuk GP Jepang di Twin Ring Motegi, masih akan menunggu dan melihat situasi.
Ezpeleta lebih lanjut bebicara dalam sebuah wawancara dengan Speedweek, mengatakan: “Kami berasumsi bahwa peraturan karantina untuk GP Jepang akan dicabut pada waktunya.
Jika karantina dipaksakan, tentu saja kami tidak akan pergi,” seru tegas pria Spanyol itu.
MotoGP menjadwalkan maksimal 21 balapan seri tahun ini, dengan paling sedikit harus terselenggara setidaknya 19 balapan jika situasi memburuk.
News: MotoGP Portugal: Marquez Target Kembali Kuasai Baris Depan
“Kami merencanakan 21 balapan dan tidak akan ada kurang dari 19 balapan,” demikian tambahnya. (VR46)