Andrea Iannone masih punya keinginan untuk kembali balapan setelah hukumannya berakhir nanti.
Misano, NontonMotoGP — Salah satu pembalap hebat Italia, Andrea Iannone sedang menjalani hukuman larangan balapan di MotoGP dan semua kompetisi balap roda dua di bawah naungan FIM.
Iannone diketahui menggunakan doping setelah tes kesehatan di MotoGP Malaysia pada 2019 lalu.
Larangan untuk Iannone dimulai pada 2019 lalu sampai nanti tahun 2023.
Sekarang menjelang masa larangan dopingnya dalam tahap terakhir, Iannone kembali memperjelas niatnya untuk kembali ke kompetisi.
“Seolah-olah tidak ada yang berubah,” ucap Iannone kepada GPOne yang hadir dalam acara Aprilia All Stars di Misano, seperti dimuat Motosan.
“Ketika saya datang ke acara ini, saya selalu melihat orang yang sama dan hubungan tetap sama.
Melihat semua cinta itu adalah salah satu hal terindah yang bisa diterima seseorang.
Saya pikir Aprilia mengerti bahwa saya adalah orang yang sangat bersih.
Sayangnya ini terjadi, saya akan bilang ini nasib buruk. Anda tidak akan pernah berharap itu pada siapa pun. Aprilia dan saya telah berjalan beriringan, tanpa ada yang memaksa kami untuk melakukan apa pun.
Bahkan, saya menganggapnya sebagai keluarga. Tapi, pada akhirnya, masa lalu ada di belakang kita dan kita hanya perlu melihat ke depan,” sambung Iannone.
Iannone jelas ingin kembali ke trek, meski belum ada yang pasti terkait hal itu.
“Saat ini terlalu dini untuk mengatakannya. Tidak akan lama sebelum diskualifikasi saya berakhir, karena satu tahun berlalu dengan cepat.
Saya pikir inilah saatnya untuk meletakkan dasar bagi masa depan untuk melihat apakah ada kemungkinan nyata.
Di dalam saya siap, saya terlatih dan saya tahu bagaimana mengendarai motor dengan baik.
Jelas ada pertanyaan seperti: Bagaimana cara kembali? Dengan siapa dan mengapa? Saya masih tidak tahu hal-hal ini.
Tapi saya pikir ini menarik untuk semua orang, karena saya selalu merasakan kedekatan yang luar biasa dari para penggemar. Ini adalah sesuatu yang saya sangat hargai,” tutur Iannone.
“Jika suatu hari saya kembali, saya akan melakukannya di mana saya tahu bahwa saya bisa kompetitif.
Saya terbuka untuk diskusi dan waktunya akan tiba. Kami hampir pada titik melakukannya untuk memahami seperti apa masa depan saya nantinya,” harapnya.
Iannone juga berbicara tentang bagaimana dia mengalami proses ini.
“Saya suka orang-orang mengerti dan tahu bahwa saya tidak bersalah. Saya telah menderita sepanjang seluruh urusan ini dan saya terus menderita dalam diam, karena saya tahu bahwa segala sesuatunya tidak dapat berubah.
Namun, dalam diri saya selalu memiliki motivasi yang besar dan pengetahuan bahwa saya masih bisa mengendarai motor,” terangnya.
News: Alasan Bastianini Tak Gabung VR46 Riders Academy
Menarik menanti apakah ada peluang untuk Iannone kembali ke MotoGP nantinya? (VR46)
