Enea Bastianini bertekan mengisi kekosongan di Italia yang ditinggal Valentino Rossi setelah pensiun dari MotoGP.
Milan, NontonMotoGP — Pensiunnya Valentino Rossi membuat kekosongan untuk Italia di MotoGP, yang selama ini selalu menjadi jagoan di lintasan balap.
Memang ada banyak pembalap Italia di MotoGP, tapi Rossi satu-satunya yang paling digemari, sekarang dia sudah gantung helm.
Rider-rider muda Italia sekarang sangat banyak dan tak kalah jagoanya dengan beberapa pendahulu mereka.
Salah satunya pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, yang sempat memimpin balapan di beberapa seri awal dan sudah menang dua kali sejauh ini.
Hasil sementara ini otomatis membuatnya menjadi Italia terkuat di klasemen.
“Sebuah ledakan emosi, tak ada yang menyangka. Memang benar bahwa setelah kualifikasi pada hari Sabtu saya merasa saya bisa melakukannya, tapi sampai Anda berada di balapan, Anda tidak tahu bagaimana itu akan berakhir.
Tidak diragukan lagi, ini adalah hari yang ajaib bagi seluruh tim,” kata Bastianini mengenang kemenangan perdananya di MotoGP, yang terjadi di seri Qatar 2022 kemarin.
Sebagai pembalap Italia, Bastianini ingin mengisis kekosongan Italia yang ditinggal Rossi, tapi dia sadar tak akan bisa mengulang apa yang sudah dicapai The Doctor.
“Tentunya pensiunnya Rossi telah meninggalkan kekosongan besar di Italia dan logis bahwa seseorang dicari untuk mengisi posisinya, meskipun apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang unik dan tidak dapat diulang,” ujar Bastianini sebagaimana dimuat Motosan.
“Jelas bahwa saya ingin, saya tidak mengatakan untuk menggantikannya, tapi untuk menjadi referensi pembalap Italia sekarang.
Tanpa ragu, itu akan menjadi hasil yang bagus untuk saya,” akuinya.
Namun, Bastianini adalah salah satu pembalap Italia terjauh dari Rossi di paddock MotoGP, karena ia tidak pernah menjadi bagian dari VR46 Riders Academy.
News: Ternyata Ini Penyebab Vinales Belum Sejago Aleix Pakai Aprilia
“Ketika saya tiba di Grand Prix, akademi masih dimulai dan saya tidak merasa perlu berada di sana; karena saya sudah di kejuaraan, tidak seperti anak laki-laki lain yang mungkin belum ke Grand Prix,” demikian terangnya. (VR46)