Ducati menyesal telah memecat Jorge Lorenzo, padahal mereka bisa menjadi juara dunia.
Mugello, NontonMotoGP — Ducati baru satu kali berhasil menjadi juara dunia MotoGP, yakni pada 2007 silam bersama Legenda Australia, Casey Stoner.
Pabrikan Bologna itu mengakui bahwa mereka seharusnya bisa menjadi juara dunia lagi pada musim 2018 lalu bersama pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo.
Namun karena mereka memecatnya untuk musim berikutnya, hal itu mempengaruhi kerja sama mereka.
Keputusan untuk memecat Lorenzo dinilai tindakan salah dan kini menjadi penyesalan Ducati.
Hal ini dijelaskan langsung oleh salah satu petinggi Ducati di MotoGP, Davide Tardozzi.
Lorenzo hanya dikontrak selama dua musim yang singkat, 2017 dan 2018.
Sepanjang 2017, Lorenzo memang belum bisa beradaptasi, tapi sejak seri Malaysia pada akhir musim tahun tersebut, Lorenzo sudah mulai menunjukkan tanda-tanda yang sangat baik.
Tapi pihak Ducati tidak sabar menunggu dan mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi bersama X-Fuera, beberapa hari kemudian Lorenzo menyerang baik dengan mencetak kemenanngan di kandang Ducati, Mugello 2018.
Kini Ducati menyesal sejadi-jadinya, mereka mengaku salah telah melepas Loenzo ke Honda.
“Saya rasa Lorenzo bisa memenangkan gelar juara dunia bersama kami pada 2018,” kata Tardozzi kepada Speedweek, seperti dikutip Motosan.
“Kami bilang selamat tinggal kepadanya sejak di Mugello, sehingga untuk berbicara, dengan kesalahan umum.
Jika dia dan kami melakukan beberapa hal yang berbeda dalam tes Pra-musim, saya pikir Lorenzo bisa memenangkan gelar juara dunia pada 2018 dan dia akan tetap bersama kami selanjutnya,” demikian ujar Tordozzi.
News: Quartararo Sarankan Semua Orang Nonton Superbike Karena Lebih Seru
Saat ini Ducati sangat mengandalkan pembalap muda Italia, Francesco Bagnaia untuk kembali ke puncak dunia. (VR46)