Francesco Bagnaia menegaskan bahwa top speed bukan segalanya di MotoGP.
Catalunya, NontonMotoGP — Tes satu hari yang sangat produktif di sirkuit Catalnya telah selesai, Senin (6/6) setelah balapan.
Banyak pembalap senang dengan part yang mereka uji, termasuk salah satunya rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Dalam timesheet, Bagnaia berada di urutan kedua tercepat, menguji berbagai inovasi teknis yang dibawa Ducati. Termasuk beberapa part baru dengan bertujuan untuk meningkatkan kelincahan Desmosedici GP saat mengubah arah dan membatasi wheelie saat berakselerasi.
Setelah Grand Prix di Silverstone nanti, akan diputuskan apakah akan dihomologasi atau tidak.
Bagnaia juga berbicara tentang keunggulan Ducati, yakni top speed, tapi itu bukan penentu segalanya.
“Saya cukup senang dengan lap yang diselesaikan dengan ban bekas.
Hal-hal yang kami uji punya potensi besar. Fairing baru bekerja cukup baik, tapi saya tidak tahu apakah kita akan melihatnya lagi tahun ini,” jelas Bagnaia setelah tes Catalunya, sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.
Bagnaia mengatakan sangat mengaku puas dengan senang dengan hasil tes di Catalunya, data yang dikumpulkan positif.
Adapun fairing baru, ada keraguan apakah akan melakukan homologasi untuk 2022.
“Ini dapat membantu kami untuk tidak kehilangan terlalu banyak dalam hal penanganan dan menawarkan sedikit kecepatan tertinggi,” jelas pria Italia itu.
Tapi top speed bukan segalanya, seperti yang sudah dibuktikan Fabio Quartararo bersama Yamaha.
“Mereka (Yamaha) punya penanganan yang lebih baik, kami dengan jelas melihat bahwa top speed bukanlah segalanya.
Tahun ini dengan fairing baru kami telah meningkatkan aspek ini, tapi kami membutuhkan cengkeraman lebih pada sudut kemiringan maksimum, seperti Yamaha. Kami sedang mengerjakannya,” seru Bagnaia.
News: Quartararo Hanya Minta Satu Hal Pada Yamaha; Power
Balapan berikutnya akan berlangsung di sirkuit Sachsenring, Jerman 19 Juni yang akan datang. (VR46)