Aleix Espargaro menangis dan sangat malu dengan kesalahan selebrasi padahal balapan masih satu lap lagi.
Barcelona, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro seharusnya naik podium untuk pertama kalinya di kampung halaman saat balapan MotoGP Catalunya.
Kala itu rider Aprilia Racing itu berda di posisi kedua, kesalahan tafsir informasi membuatnya mengira balapan sudah selesai.
Dia melakukan selebrasi ketika balapan masih menyisahkan satu lap, posisinya kemudian turun ke urutan kelima.
Setelah balapan berlalu beberapa hari, Aleix kemudian menceritakan bawha dia sangat malu dan menangis.
Hold your head high, @AleixEspargaro! 🙌
You have been WORLD CLASS all weekend, you’re still in this fight! 👏💪#CatalanGP 🏁 pic.twitter.com/em5WDXGclw
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) June 5, 2022
“Saya berusia 32 tahun dan saya telah berada di Grand Prix selama 16 musim.
Saya pernah jatuh, saya terluka, mesin saya mogok, tapi saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.
Itu sangat buruk karena saya finis kedua di depan orang-orang saya dan melambai seperti sepupu dengan satu lap tersisa.
Saya mulai menangis dan saya sangat malu,” kata Aleix berbicara dalam program El Hormiguero, seperti dikutip oleh Motosan dan dimuat Motorcycle Sports.
Aleix mengakui bahwa kesalahan bisa terjadi, dia juga mengungkapkan bahwa suasana di dalam garasi sedemikian rupa sehingga tidak ada yang bisa menghiburnya.
“Ini adalah kesalahan, kami manusia, ini adalah hal-hal yang bisa terjadi, tapi ketika mereka melakukannya, itu membuat Anda sangat marah.
Saya memiliki tim yang brutal di sekitar saya, tapi baik saudara saya di pit maupun orang lain tidak dapat menghibur saya. Itu adalah lautan air mata,” sesalnya.
News: Status Adik Marquez Tak Berarti Alex Aman di Honda
Kesalahan ini juga menggagalkan Aleix meraih podium kelima berturut-turut. (VR46)