Home News MotoGP Bos KTM Menyesal Boyong Rookie Fernandez ke MotoGP – NontonMotoGP

Bos KTM Menyesal Boyong Rookie Fernandez ke MotoGP – NontonMotoGP

by VR46 Fans
cat rf am rg


Bos KTM Menyesal Boyong Rookie Fernandez ke MotoGP
Raul Fernandez (Tech3 KTM Factory Racing) vs Alex Marquez (LCR Honda Castrol) vs Remy Gardner (Tech3 KTM Factory Racing) MotoGP Mugello, Italia 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Pit Beirer menilai situasi KTM Tech3 saat ini dengan Raul Fernandez dan Remy Gardner, yang tampaknya gagal.

Austria, NontonMotoGP — Pabrikan Austria, KTM baru saja melengkapi line-up tim pabrikan mereka untuk musim 2023 dan 2024 mendatang.

Duet Brad Binder dan Jack Miller dipilih untuk memperkuat Red Bull KTM Factory Racing.

Sementara itu, tim Satelit KTM Tech3 masih belum dikonfirmasi.

Saat ini tim asal Prancis itu sedang diperkuat oleh dua rookie juara dunia dan runner-up Moto2 musim 2021, Remy Gardner dan Raul Fernandez.

Kondisi keduanya saat ini tengah menghadapi situasai rumit, belum ada performa yang menjanjikan dari keduanya dan jauh di bawah ekspektasi awal.

Ini membuat mereka menghadapi krisis kepercayaan dengan proyek saat ini.

Hal ini dinyatakan langsung oleh Pit Beirer, bahwa dia sudah menyesal dengan keputusan membawa Fernandez ke MotoGP.

“Kami menggunakan opsi yang sekarang saya sesali.

Kami pikir kami telah berjalan di jalan yang luar biasa bersama-sama. Kami hanya merasa itu milik kami dan kami tidak akan memberikannya,” kata Beirer menyesal, sebagaimana dimuat Motosan.

Fernandez sudah seperti anak bagi pabrikan Mattighofen itu, mencapai hasil yang luar biasa dan memulai debutnya di setiap kelas bersama KTM.

Dengan demikian, jalur Fernandez memang ditakdirkan untuk berakhir di salah satu tim KTM di MotoGP.

Sebuah kegagalan yang juga berarti pembelajaran bagi Beirer.

“Itu juga merupakan pembelajaran bagi saya tahun ini.

Anda membutuhkan orang-orang yang percaya pada proyek dan memberikan segalanya.

Itu jelas bukan campuran yang tepat. Jika Anda menarik pembalap muda seperti itu ke kelas ini, ada baiknya ada pemimpin berpengalaman di dalam box.

Kami harus mempelajarinya dengan cara yang sulit,” sambungnya.

Hal senada juga berlaku untuk Gardner, Beirer ragu apakah rider muda Australia itu bisa bertahan.

“Fernandez dan Gardner tampaknya tidak mendorong ke arah yang benar. Mereka berdua menyerah.

Kami banyak berbicara dengan mereka dan di Barcelona finis kesebelas dan kelima belas.

Mereka memiliki harapan yang terlalu tinggi dan mungkin mereka melebih-lebihkan kelas Moto2 untuk diri mereka sendiri.

Mereka berpikir bahwa di MotoGP mereka membutuhkan motor di mana semuanya terjadi dengan sendirinya.

Tapi lihat di mana Quartararo dan di mana tiga Yamaha lainnya. Pembalaplah yang membuat perbedaan.

Kami telah memberi tahu mereka selama 14 hari bahwa mereka harus berjuang. Sebagai debutan, mereka harus berjuang untuk mendapatkan poin klasemen.

Dan jika Anda mendapatkan poin, dua poin harus menjadi tujuan berikutnya. Gardner sudah mengetahuinya sekarang,” demikian keluh kesah Beirer.

News: Cecchinello Bongkar Cara Aneh Marquez Keluar Tikungan

Dengan kondisi seperti ini, tampaknya Gardner masih ingin bertahan, sementara Fernandez mulai dikaitkan dengan rumor menunjuk ke RNF Aprilia tahun depan. (VR46)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.