Lucio Cecchinello menyebut Marc Marquez punya cara unik menarik motor dari titik keluar tikungan.
Sachsenring, NontonMotoGP — Pria asal Italua, Lucio Cecchinello mulai balapan pada usia 20, kemudian pada musim 1996 ia memutuskan untuk membuat tim sendiri yang ia beri nama LCR (Lucio Cecchinello Racing).
Tim ini saat ini mempekerjakan dua rider muda, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez.
Namun hasil keduanya sejauh ini masih belum menggembirakan.
Begitu juga dengan pembalap Honda lain, tapi untuk satu pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dia selalu bisa tampil lebih baik di atas RC213V.
Naik ke MotoGP pada 2013 silam, Marquez berhasil memberi Honda enam gelar juara dunia dan selalu menjadi penantang gelar.
Hanya ketika cedera parah dalam dua musim terakhir ini, Marquez gagal bersama Honda karena pengaruh pada fisiknya yang masih menjadi hambata.
Karena Marquez jarang bisa balapan lagi, Honda kemudian mencoba membuat motor yang lebih ramah untuk semua pembalap, tapi sayangnya ini gagal.
Berbicara tentang Marquez, Cecchinello menjelaskan cara aneh Marquez membawa Honda, terutama saat menariknya keluar dari tikungan, tak ada rider lain yang dapat menirunya.
“Marc adalah juara yang hebat, pembalap yang berbakat.
Logikanya, dia selalu menjadi orang pertama yang didengarkan Honda.
Menjadi seorang pengerem super, ia mendorong pengembangan untuk mendapatkan keuntungan dari motor super gesit di titik masuk tikungan.
Namun, ketika Anda pergi ke arah ini, itu merugikan stabilitas bagian belakang,” kata Cecchinello berbicara kepada outlet media Prancis, Moto Revue, seperti dimuat Motosan.
“Jangan lupa bahwa Marc punya gaya balap yang sangat istimewa.
Dia sering menggunakan rem belakang untuk membelokkan motor saat dia menggesernya, dan dia memiliki cara unik untuk menariknya keluar dari tikungan.
Ini bekerja di area permukaan ban yang besar,” sambung pria Italia itu.
News: Bos Dorna Ingin Colok Hidung Pengkritik Stewards Seperti Rins
Namun karakter Honda ini tidak cocok dengan rider lain, seperti dulu dengan Cal Crutchlow , mengeluhkan motornya yang terlalu gelisah, sulit dikendalikan saat masuk
tikungan, dan kurang grip saat berakselerasi. (VR46)