Aleix Espargaro berhasil finis keempat di MotoGP Belanda setelah sempat turun hingga urutan ke-15.
Assen, NontonMotoGP — Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menabrak rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro di Tikungan 5 lap ketiga balapan MotoGP Belanda.
Akibatnya, keduanya turun banyak posisi, Alex sendiri harus rela kehilangan banyak waktu dan menemukan dirinya di urutan ke-15.
Dia masih beruntung tak terjatuh dan kembali melanjutkan balapan.
Berbicara setelah balapan, Aleix menjelaskan tentang kecelakaan tersebut.
“Ya, karena saya sangat kuat pada saat itu – dan Fabio tahu itu.
Alasan Fabio melakukan manuver ini adalah karena feelingnya dengan motor sangat bagus dan dia bisa menutup racing line dengan sangat baik.
Kami juga melihat itu di Jerman di tikungan pertama dengan Pecco.
Dia bukan pembalap yang tidak adil, tapi kepercayaan dirinya cukup tinggi untuk menutup racing line.
Tapi saya juga sangat cepat hari ini dan menutup racing line seperti dia – dan kami bertabrakan.
Dia meminta maaf kepada saya karena dia melakukan kesalahan besar.
Dia salah menilai manuver ini di tikungan ini,” ujar Aleix seperti diberitakan Speedweek.
Akibat tabrakan tersebut, Aleix sempat melorot hingga baris tengah di posisi ke-15.
Kemudian dia memberikan segalanya untuk memperbaiki posisi, kalaupun terjatuh tak akan ada bedanya karena dia sudah jauh tertinggal.
Tapi kecepatan Aleix sangat mengesankan dan akhirnya berhasil finis keempat.
“Setelah Fabio kontrak dengan saya, saya melihat P14 di pitboard saya.
Pada saat itu saya berkata pada diri sendiri: ‘Balapan sudah berakhir bagi saya. Tidak ada yang berubah jika Anda mengumpulkan dua atau tiga poin. Tidak masalah, Anda harus membidik lebih dari sepuluh – dan jika Anda jatuh, Anda akan jatuh.’
Dan saya berpikir, bahkan jika saya jatuh, itu bukan salah saya, itu kesalahan Fabio,” ujar Aleix sambil tersenyum.
Hari ini adalah hari untuk membuktikan bahwa saya cepat dan saya mendapat motor yang bagus – dan saya melakukannya.
Ketika saya melihat waktu lap, saya harus tersenyum sendiri. 1:32,5 menit, luar biasa,” demikian Aleix.
Tapi, apa rahasia Aleix begitu mudahnya menyalip rider lain di Assen? Terutama di lap terakhir ketika mengovertake dua rider sekaligus di Chicane final.
“Saya tidak akan rugi apa-apa dan saya tidak ingin terdengar arogan, tapi kecepatan saya hari ini sedikit lebih cepat daripada kecepatan semua rider lainnya.
Jika perbedaannya setengah detik atau beberapa persepuluh, itu jauh lebih mudah.
Di tikungan terakhir, saya mengerem lebih lambat dari pembalap lain.
News: Rins Bocorkan Gabung Satelit LCR Honda MotoGP 2023
Terutama di sektor cepat, motor saya luar biasa, tidak ada yang bisa menjaga kecepatan yang bisa saya bawa. Jadi itu cukup mudah bagi saya,” demikian ungkap pria Catalan itu. (VR46)