Yamaha tidak mengesampingkan gagasan beralih ke konfigurasi mesin V4 di MotoGP.
Roma, NontonMotoGP — Dengan mundurnya pabrikan asal Jepang, Suzuki dari MotoGP mulai tahun depan, otomatis hanya Yamaha yang berlaga dengan konfigurasi mesin inline-4.
Sementara itu, semua pabrikan lain mulai dari Honda, Ducati, KTM dan Aprilia menggunakan mesin dengan format V4.
Titik lemah Yamaha adalah mesin yang gagal dalam hal power, sesuatu yang oleh rider andalan mereka, Fabio Quartararo sangat keluhkan sejauh ini.
Tapi, peralihan konsep mesin tidak sesederhana membalikkan telapak tangan, semua pabrikan akan membutuhkan banyak waktu juga mengumbulkan berbagai informasi.
“Ini adalah aspek yang dipertimbangkan semua insinyur.
Saya pikir mereka mempertimbangkan segalanya, tapi mengubah dari konfigurasi di mana Anda tahu segalanya (inlin-4) dan memiliki banyak data ke yang baru yang tidak Anda ketahui (V4) dan yang dengannya Anda memerlukan waktu untuk mendapat banyak informasi, adalah keputusan yang harus sangat pasti sebelum dibuat,” kata direktur tim
Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli kepada MotoGP, seperti dikutip Motorcycle Sports.
“Saat ini kami terus mengerjakan konfigurasi saat ini (inline-4), tapi saya yakin, secara paralel, mereka juga akan memikirkan solusi lain,” jelasnya menambahkan.
Menarik menanti apakah Yamaha akan tetap bertahan dengan inline-4 atau malah akan beralih ke V4.
Sebagai pengingat, Yamaha adalah motor dengan kecepatan tikungan yang sangat baik dan dapat diandalkan untuk melawan motor lain yang punya power lebih.
Quartararo bahkan saat ini memimpin klasemen sementara dengan motor paling lambat di grid dalam hal top speed.
News: Diggia Larang Alex Marquez Lakukan Satu Hal Ini di Ducati
Yamaha memang kekurangan power, tapi kecepatan menikungnya masih sangat kompetitif. (VR46)
