Alberto Puig yakin Ducati telah kehilangan gelar juara dunia pembalap tahun ini.
Madrid, NontonMotoGP — Bagi pabrikan asal Jepang, Honda, MotoGP musim 2022 ini harus dilupakan karena hasil yang tak terlalu bagus.
Tim utama mereka, Repsol Honda, gagal menjadi juara dunia pada 2020 dan 2021 karena berbagai faktor termasuk salah satunya karena cedera yang dialami Marc Marquez.
Tahun ini jauh lebih sulit lantaran Marquez masih dalam proses pemulihan dan pasti tak akan bisa mengejar gelar 2022.
Tentang gelar 2022, Puig mengatakan bahwa pabrikan Ducati dengan delapan pembalap sepertinya akan gagal mengamankan gelar 2022.
Motor Ducati dulu hanya bisa melaju kencang dengan pembalap Australia, Casey Stoner.
Tapi sekarang Gigi Dall’Igna telah memastikan motor mereka cocok dengan semua pembalap, bahkan seorang rookie seperti Jorge Martin dapat memenangkan balapan dan pendatang baru seperti Bastianini dan Bezzecchi dapat naik ke podium bersama Desmosedici.
“Meski begitu, mereka masih belum bisa meraih gelar juara,” kata Puig dalam wawancara dengan Speedweek.
Suzuki dan Yamaha berhasil mengemas gelar pada 2020 dan 2021.
Bagaimanapun, Ducati saat ini punya empat pembalap di 7 besar klasemen, sedangkan pembalap Honda terbaik berada di urutan ke-13.
Selain itu, Ducati telah memenangkan gelar konstruktor untuk ketiga kalinya berturut-turut.
“Saya berbicara tentang gelar juara dunia pembalap. Mereka harus menang,” demikian sambung Puig.
News: Stoner: MotoGP Mulai Sepi Penonton Karena Rossi Pensiun
Posisi dua teratas klasemen pembalap saat ini dikendalikan oleh Yamaha dan Aprilia lewat jagoan mereka masing-masing, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro, apakah Ducati masih bisa mengejar di paruh kedua ini? (VR46)