Livio Suppo heran tak ada yang melarang Marc Marquez comeback terlalu cepat setelah hanya beberapa hari operasi cedera Humerus.
Roma, NontonMotoGP — Pria asal Italia, Livio Suppo yang kini memimpin tim Suzuki Ecstar, tak habis pikir mengapa Honda memberikan izin kepada rider mereka, Marc Marquez kembali balapan.
Marquez mengalami kecelakaan hebat dan mematahkan tulang Humerus kanannya dalam balapan pembuka MotoGP 2020 di sirkuit Jerez.
Setelah itu dia langsung melakukan operasi dan kembali turun balapan di pekan berikutnya untuk seri kedua di sirkuit yang sama.
Jika Suppo masih memimpin Repsol Honda kala itu, dia akan berusaha dengan segala cara untuk melarang Marquez comeback, karena itu sangat berbahaya.
“Jika saya ada di sana, saya akan melakukan segala kemungkinan untuk mencegahnya balapan lagi akhir pekan setelah dia kecelakaan,” kata Suppo kepada GP Racing, seperti dimuat Motosan.
“Ketika saya mendengar bahwa dia akan kembali ke motornya pada hari Sabtu, saya pikir keputusan itu gila.
Dia akan mengatakan bahwa prioritasnya adalah kesehatannya.
Dari luar, oleh karena itu, sulit untuk memahami mengapa mereka membiarkannya tetap balapan,” sambung pria Italia itu.
Sekarang terbukti, bahwa comeback tergesa-gesa Marquez saat itu membuat lukanya hingga sekarang belum bisa pulih sepenuhnya.
Bahkan setelah comeback waktu itu, cedera Marquez semakin parah dan butuh operasi berikutnya.
News: Walikota Mugello Serang Dorna: Sepi Penonton Karena MotoGP Sudah Tidak Bagus
Pada saa itu, balapan pembuka (MotoGP Spanyol) dan balapan kedua (MotoGP Andalusia) di gelar di sirkuit yang sama karena tahun pertama merebaknya wabah Corona. (VR46)