Andrea Dovizioso sedang menjalani musim ke-20 di Grand Prix dan menjadi tahun terakhirnya berlaga di MotoGP.
Roma, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso mencapai puncak karirnya di Grand Prix ketika membala Ducati pabrikan.
Hasil terbaiknya adalah tiga kali runner-up berturut-turut pada 2017, 2018 dan 2019.
Sayangnya, untuk musim 2020 Dovi sedikit menurun karena hubungan dengan Ducati tidak sebaik sebelumnya.
Dovi bahkan sempat absen panjang hampir selama 2021.
Tahun ini dia kembali ke MotoGP dengan seragam berbeda, yakni Satelit WithU Yamaha RNF.
Sayangnya, hasil Dovi di atas M1 sangat tak terduga.
“Tidak menjadi kompetitif adalah cerita yang sama sekali berbeda dari (sisa) karir saya.
Itu bagian yang sulit,” akui Dovi dalam wawancara MotoGP, sebagaimana dimuat Speedweek.
“Ini pertama kalinya saya tidak ke sana dan sulit untuk dihadapi.
Tapi balapan demi balapan dan sesi demi sesi, itu semakin menjadi kenyataan. Saya tidak bisa bersaing,” sambung Dovi pasrah.
Pada awalnya Dovi memang berharap tampil kuat dengan Yamaha, karena sebelumnya pada 2012 silam, Dovi berhasil menginjak klasemen urutan empat dengan Satelit Yamaha.
“Untungnya saya pernah mengendarai Yamaha pada 2012, jika tidak semua orang sekarang akan berkata: ‘Anda tidak bisa bersaing dengan Yamaha.’ Tapi itu tidak benar.
Ada alasan lain. MotoGP telah berubah, motor telah berubah.
Kompetisi telah berubah dan cara Anda membawa motor pun berbeda.
Ada banyak alasan, besar dan kecil – dan ketika Anda menggabungkan semuanya, apa yang saya alami sekarang sedang terjadi,” tegasnya.
Tidak laigi kompetitif menjadi alasan utama mengapa Dovi memilih untuk keluar dari MotoGP 2023.
“Saya pasti tidak akan membalap (2023), tidak ada alasan untuk itu.
News: Puig Murka Honda Disebut Hanya Bisa Menang dengan Marquez
Saya selalu bilang; Jika saya tidak kompetitif, saya tidak ingin berada di sini,” demikian seru Dovi. (VR46)