Jika Joan Mir gagal bergabung ke Repsol Honda, maka dia akan menjadi pengangguran karena tak ada rencana cadangan.
Andorra, NontonMotoGP — Satu pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins telah berhasil mencapai kesepakatan dengan tim Satelit LCR Honda Castrol.
Rins akan menjadi pembalap Honda untuk dua musim lamanya, yakni 2023 dan 2024.
Sementara itu, rekan setimnya di Suzuki, Joan Mir masih belum jelas terkait kontrak dan masa depannya.
Kini beredar rumor jika Mir tak berhasil menembus tim pabrikan Repsol Honda, maka tak ada tempat tersisa baginya di tim lain, dengan kata lain akan mengganggur.
Manajer Mir, Paco Sanchez juga masih harus menunggu kabar dari pihak Honda, tentang mengapa sampai sekarang belum ada kejelasan kontrak Mir.
“Anda harus menanyakan pertanyaan itu kepada Alberto Puig.
Saya tidak tahu mengapa keputusan ini berlarut-larut begitu lama,” ujar Sanchez kepada GPOne.com, seperti dilansir Speedweek.com.
Di sisi lain, beberapa media mulai menyebut rider Moto2, Pedro Acosta akan bergabung ke tim Repsol Honda musim depan.
“Saya tidak berpikir Acosta adalah alasannya karena dia harus bertahan di Moto2 untuk satu tahun lagi.
Dia belum siap untuk melakukan lompatan ke MotoGP.
Dia pembalap yang baik, dia punya masa depan yang kuat di depannya.
Tapi dia masih membutuhkan lebih banyak pengalaman.
Anda tidak bisa meletakkan beban Honda di pundak pembalap yang sangat muda ini, saya pikir dia cukup pintar untuk itu,” demikian Sanchez menambahkan.
Lantas bagaimana nasib Mir jika terjadi kesalahan dalam negosiasi?
“Mir tidak takut apa pun. Dia tahu bahwa Marquez mengendarai motor ini di sepanjang karirnya.
News: Pengamat Heran Aleix Kini Penantang Gelar Padahal Dulu Tak Pernah Menang
Dia yakin dia akan menandatangani untuk HRC. Kalau tidak, dia akan tinggal di rumah. Tidak ada rencana B,” demikian jelas Sanchez. (VR46)
