Apakah Somkiat Chantra mengabaikan Team Order dalam balapan Moto2 Austria kemarin.
Spielberg, NontonMotoGP — Balapan kelas Moto2 Austria di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (21/8) lalu berlangsung cukup seru dan penuh drama.
Dua rider Honda Team Asia, Ai Ogura dan Somkiat Chantra mendominasi dengan finis 1 dan 2.
Drama podium tiga juga tak kalah seru, rider Inggris, Jake Dixon merampas finis ketiga pembalap debutan Spanyl, Pedro Acosta.
Untuk Ogura dan Chantra yang menjadi pemenang dan runner-up, sempat diwarnai oleh perintah “Team Order” dari Honda Asia.
Memulai balapan dari posisi start paling depan, Ogura sempat kehilangan posisi pemimpin balapan setelah didahului oleh Alonso Lopez, tapi beberapa lap kemudian Ogura berhasil membalas menyalip.
Setelah beberapa pembalap mengalami kendala dan ada juga yang terjatuh, seperti Celestino Vietti, Ogura dan sang tandem, Chantra memimpin dengan gap cukup jauh dari posisi ketiga.
Ketika balapa menyisahkan lima lap lagi, Honda Team Asia memberikan pesan kepada Chantra untuk tetap berada dibelakang Ogura dengan kode ‘P2 OK’.
Ini dilakukan karena Ogura sedang bertarung untuk kejuaraan.
#Moto2 | Ai Ogura tak terkejar sejak lap pertama Moto2 #AustrianGP untuk amankan juara. Rider Thailand Somkiat Chantra juga torehkan penampilan impresif untuk amankan posisi kedua. Asia power! 🇯🇵🇹🇭 pic.twitter.com/0OUw9cCcdl
— SPOTV Indonesia (@SPOTV_Indonesia) August 22, 2022
Tapi Chantra tetap menyalip Ogura di lap terakhir. Tapi Ogura berhasil melawan serangan Chantra.
News: MotoGP Austria: Bastianini Nyaris Tabrak Tembok, Ternyata Gara-gara Pelek Penyok
Pertanyaan besarnya adalah; apakah Chantra mengabaikan ‘Team Order’ atau aksi menyalip tersebut bagian dari ‘Team Order’ agar terlihat lebih alami? (rS/GP)