Bos Ducati tak menyukai cara Enea Bastianini yang mengambil risiko terlalu banyak di lap terakhir balapan MotoGP San Marino lalu.
Misano, NontonMotoGP — Tiga pembalap Ducati berhasil finis di empat besar dalam balapan seru MotoGP San Marino lalu.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memenangkan balapan, diikuti rider Satelit Gresini Racing, Enea Bastianini di podium kedua, kemudian ada bintang Satelit Mooney VR46 Racing, Luca Marini yang finis urutan keempat.
Tapi hasil ini tak membuat semua petinggi Ducati sekarang, karena lap terakhir antara Bganaia dan Bastianini dinilai terlalu berbahaya.
Claudio Domenicali yang menjabat sebagai CEO Ducati sangat mengkritik gaya Bastianini yang agak kebablasan dalam mengejar Bagnaia.
Karena keduanya sama-sama Ducati, jika terlalu nekat bisa merugikan keduanya, terutama posisi di klasemen.
“Ketika dua pembalap tidak bekerja sama dengan baik, saya setengah senang.
Kami berbicara dengan semua pembalap kami, mereka tahu mereka tidak harus terlalu agresif satu sama lain,” ujar Domenicali kepada Sky Sports Italia, seperti dilansir
Visordown.com.
“Enea melakukannya dengan baik, tapi pada lap terakhir, mungkin lebih baik tidak melakukannya, dia mengambil risiko terlalu banyak, kami tidak menyukainya,” jelasnya
menambahkan.
“Saya tahu itu adalah bagian dari sifat pembalap, tapi ada 150 orang yang bekerja di belakang mereka, ada perusahaan, Anda harus mencoba bekerja untuk tim, jika tidak kami dikritik karena tidak memenangkan gelar juara dunia Pembalap; lebih baik, tapi tanpa melakukan hal-hal bodoh,” sambung pria Italia itu.
News: Dikeroyok Ducati, Quartararo Harap Bantuan Marquez
Kemenangan Bagnaia di San Marino telah mendekatkan posisinya ke puncak dengan sekarang hanya terpaut 30 poin dari rider Yamaha, Fabio Quartararo. (rS/GP)