Laporan terbaru ada 150 korban jiwa dalam tregedi Kanjuruhan, yang terjadi setelah laga Arema melawan Persebaya di Liga 1.
Malang, NontonMotoGP — Pertandingan antara Arema melawan Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10) berakhir dengan kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Tragedi kerusuhan tersebut menewaskan banyak orang, laporan awal menyebut ada 127 orang yang meninggal dunia.
Update terbaru menyebut meningkat menjadi 153 orang, yang disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM.
Derby di Indonesia sebaiknya dimainkan di tempat yang Netral. Kalo bisa luar pulau sekalian aja.
Jangan berharap bisa bermain di Kandang sendiri, jika belum bisa memberikan rasa aman antar supporter. Lebih baik main di tempat NETRAL saja!🥀😭
pic.twitter.com/aNghmhbOPb— Fakta Bola ⚽ (@FaktaSepakbola) October 1, 2022
“Saya sebagai salah satu penggila bola ikut berduka atas jatuhnya korban di stadion Kanjuruhan, Malang.
Sampai pagi ini informasinya sudah 153 orang yang meninggal dunia,” ujar Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (2/10), sebagaimana dimuat Sindonews.com.
Penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan. STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN! Cc @jokowi @Kiyai_MarufAmin pic.twitter.com/O5kgtSbgK7
— Instagram @akmalmarhali20 (@akmalmarhali) October 1, 2022
Kerusuhan terjadi setelah laga antara Arema versus Persebaya berakhir dengan skor 2-3.
Pertandingan dimenangkan Persebaya Surabaya. Sebanyak 125 Aremania dikabarkan menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.
Sementara itu, terdapat dua anggota kepolisian yang juga dikabarkan tewas.
Mayoritas para korban meninggal dunia karena sesak nafas dan terinjak-injak usai pihak kepolisian melempar gas air mata untuk melerai kerusuhan.
Update total korban meninggal dunia.. ya allah.. mencapai 153 orang yg meninggal.. sungguh suatu tragedi yg sangat2 memilukan dlm sepakbola indonesia bahkan dunia. Innalillahi wa innailaihirojiun#arema#kanjuruhan pic.twitter.com/SVqBwu2HSY
— Ja&Cok (@ja_cok) October 1, 2022
“Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua diantaranya anggota Polri, dan 125 yang meninggal, di stadion ada 34,” terang Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta di Mapolres Malang.
Akibat insiden berdarah ini, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan untuk menghentikan kompetisi BRI liga 1 2022/2023 selama sepekan.
News: MotoGP Thailand: Dorna Investigasi Kasus Pemukulan Eks Pembalap Moto3
PT LIB menyampaikan duka cita mendalam terhadap para korban. (rS/GP)