Jack Miller tak mengerti mengapa pabrikan sekaliber Honda harus menggunakan swingarm dari pihak ketiga.
Buriram, NontonMotoGP — Pabrikan Jepang, Honda di MotoGP tampil digdaya, terutama sejak debutnya pembalap Cervera, Marc Marquez pada 2013 silam.
Sejak saat itu hingga musim 2019, Marquez selalu membawa Honda ke tangga juara, kecuali finis ketiga pada tahun 2015.
Namun sayangnya, sejak 2020 Honda mulai keteteran, ini dikarenakan Marquez absen berbulan-bulan karena cedera patah lengan kanannya.
Puncaknya di tahun 2022 ini, Honda semakin kehilangan arah.
Pembalap asal Australia, Jack Miller sangat keheranan dengan tindakan Honda yang malah mendatangkan swingarm dari pihak ketiga, Kalex, ini mengindikasikan bahwa pabrikan Jepang itu sangat kebingungan saat ini.
“Sulit untuk saya mengerti, contohnya, Honda menggunakan swingarm Kalex.
Apakah Honda Racing Corporation harus memakai vendor dari luar untuk membuat swingarm?
Itu tidak masuk akal,” kata Miller dengan nada bertanya, berbicara kepada Motorsport.com.
Miller menyebut aneh Honda melakukan hal tersebut, padahal mereka adalah pabrikan raksasa.
“Kita bicara tentang Honda, pabrikan motor terbesar di dunia.
Saya bahkan tidak tahu berapa gelar juara dunia yang sudah mereka kantongi.
Itu menunjukkan kalau Honda sangat hilang (arah) sejak Marc cedera.
Kami orang Australia mengatakan, Anda tidur di ranjang yang Anda bangun dan Honda sudah membangun semua di sekitar satu pembalap saja,” sambung Miller menyampaikan pendapatnya.
“Bukan hanya tim pabrikan, tapi juga tim satelit. Sekarang, mereka punya seorang pembalap yang bisa mengendarai motor.
Honda menjadi tempat yang sangat gelap dalam dua tahun terakhir.
Saya harap mereka bisa keluar dari sana dan menjadi Honda sejati.
Saya yakin mereka sanggup melakukannya,” demikian harap rider Australia itu.
News: Pengakuan Pol: Honda Butuh Pembalap Seperti Mir, Ini Alasannya
Honda mulai mencoba swingarm Kalex sejak tes di Misano dan digunakan sampai akhir musim ini, swingarm yang berbahan alumunium, alih-alih buatan sendiri yang biasa dengan karbon. (rS/GP)