Marco Bezzecchi mengatakan dia memang tak sanggup mengejar Francesco Bagnaia, bukannya Team Order.
Phillip Island, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Marco Bezzecchi menyelesaikan balapan MotoGP Australia di posisi finis keempat.
Tepat dibelakang rekannya sesama anggota VR46 Academy, Francesco Bagnaia yang finis di podium ketiga.
Gerak gerik pembalap Satelit Mooney VR46 Racing Team itu sangat diperhatian oleh banyak mata yang menyaksikan, bahkan muncul anggapan Bezzecchi ogah menyalip Bagnaia karena Team Order, terlebih mereka sama-sama murid Valentino Rossi.
Tapi anggapan ini langsung ditepis oleh Bezzecchi, menjelaskan bahwa dia memang tak sanggung mengejar rider Ducati Lenovo itu.
Motor mereka berbeda, dimana Desmosedici Bagnaia lebih kencang dari milik pembalap bernomor #72 itu.
“Karena saya tidak cukup cepat,” kata Bezzecchi seperti diwartakan Speedweek.com.
“Saya mencoba menyalip. Satu-satunya tempat di mana saya bisa menyalip dengan aman adalah di tikungan pertama 1.
Tapi saya kalah terlalu banyak di tikungan terakhir.
Dia sangat cepat dan saya tidak bisa menggunakan slipstream.
Motornya juga sedikit lebih cepat dari saya.
Mencoba bermanuver di Tikungan 10 adalah tindakan bodoh – baginya, tapi juga bagi saya.
Karena saya menjalani balapan yang fantastis dan saya tidak ingin mengakhirinya di gravel trap atau di luar lima besar,” sambung pria Italia menjelaskan.
“Saya mencoba bertahan dengan Pecco.
Tapi saya sudah berusaha keras untuk sedekat mungkin.
Dalam tiga lap terakhir, ban saya hancur, dan saya punya masalah dengan ban depan khususnya.
Saya bisa mengatur ban belakang sedikit lebih baik, tapi keduanya hampir mendekati limit,” terangnya.
News: Juara Dunia Moto3, Izan Guevara: Orang Tua Ingin Saya Jadi Pesepak Bola
Finis keempat di Phillip Island sudah cukup bagi Bezzecchi untuk mengunci gelar Rookie of the Year MotoGP 2022. (rs/gp)