Jorge Martin kecewa gagal ke tim pabrikan Ducati Lenovo, padahal dia sudah dijanjikan posisi tersebut.
Phillip Island, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Enea Bastianini akan bertandem dengan Italia lainnya, Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo mulai musim depan.
Bagnaia bukan pilihan pertama pabrikan Bologna itu, melainkan pembalap Spanyol, Jorge Martin.
Namun pilihan akhir malah semaliknya dan mengecewakan Martin.
Karena pada awalnya, Martin sudah diinformasikan bahwa dia akan naik ke tim utama untuk menemani Bagnaia.
“Saya paling marah atau paling jijik karena seolah-olah mereka belum berada di dalam box di mana semuanya benar -benar terjadi.
Mereka baru saja membuat keputusan seolah-olah mereka adalah orang di tribun.
Ini adalah satu-satunya hal yang sedikit mengganggu saya,” kata Martin kecewa, seperti diberitakan Crash.net.
Jika melihat klasemen musim 2022, Bastianini unggul jauh dari Martin dan jelas ini salah satu pertimbangan perubahan pilihan.
Paolo Ciabatti yang menjabat posisi Direktur Olahraga Ducati menerangkan kemenangan Bastianini sangat menentukan dalam pemilihan mereka.
“Tiga Grand Prix yang dimenangkan oleh Enea adalah sedikit alasan bahwa pilihan condong jatuh kepadanya,” tegas pria Spanyol itu.
Bastianini kemudian bereaksi; “Bagi saya itu bukan kejutan besar karena, setelah tiga kemenangan, saya berpikir bahwa saya mungkin akan menjadi pembalap pabrikan untuk tahun depan,” seru rider bernomor #23 itu.
Martin kemudian berkata; “Itu satu -satunya alasan – kemenangannya. Dalam hal pekerjaan dan level, kami serupa. Kami berdua pantas mendapatkannya,” kilahnya.
Bastianini; “Saya menerima telepon dari Gigi Dall’igna. Saya melewatkan panggilan pertama karena saya sedang naik motor!,” ungkapnya.
Tapi Martin merasa dia lebih baik dari Bastianini, ditambah Ducati sudah berjanji akan membawanya ke skuad utama.
“Di dalam Ducati beberapa orang berusaha mendapatkan Enea, beberapa orang berusaha mendapatkan saya.
Jadi orang-orang yang berbicara kepada saya mengatakan kepada saya bahwa mereka akan memilih saya!,” terangnya lebih lanjut.
Di awal musim 2022, Bastianini juga yakin kalau Martin yang akan direkrut Ducati, mengingat hasil 2021 Martin lebih unggul darinya.
News: Misteri Jebloknya Perfoma Morbidelli, Yamaha Beri Penjelasan
Namun pada akhirnnya kursi pabrikan Ducati yang sangat diincar jatuh kepada Bastianini dan Martin sangat kecewa. (rs/gp)