Johann Zarco menanggapi insiden Tikungan 8 dengan Pol Espargaro dalam sesi FP1 MotoGP Malaysia.
Sepang, NontonMotoGP — Dalam beberapa musim terakhir ini ada istilah liar di MotoGP “Di mana ada insiden di situ ada Zarco”.
Anggapan ini muncul terutama setelah tabrakan besar di seri Red Bull Ring pada musim 2020 lalu.
Bahkan ada pembalap yang menyebut rider Prancis itu sebagai “pembalap setengah pembunuh”.
Tapi dalam balapan semuanya bisa terjadi, ada beragam insiden dan kecelakaan.
Pembalap Satelit Prima Pramac Racing, Johann Zarco tak melulu sebagai biang, dia juga beberapa kali sebagai korban, karena insiden dalam balapan memang terjadi dengan tak terduga, tak ada pembalap yang mengharapkannya.
Termasuk dalam insiden di hari pertama MotoGP Malaysia, dimana Zarco hampir bertabrakan dengan pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Pol yang melaju melebar di Tikungan 8 sampai keluar lintasan, tiba-tiba masuk kembali ke sirkuit, tanpa sadar di racing line tersebut sudah ada Zarco yang datang dari belakang dengan kecepatan tingggi.
Akibatnya, Pol dijatuhi hukuman berupa turun tiga posisi grid start untuk balapan akhir pekan ini di Sepang.
Berbicara kepada media, Zarco sebagai korban mencoba menggambarkan pengandaian jika dia yang berada di posisi Pole sebagai pelaku, maka akan ada banyak anggapan yang menghujatnya sebagai “rider pembunuh”.
FIM MotoGP Stewards 📋#MotoGP rider #44 @polespargaro has been given a three-place grid penalty for the #MalaysianGP due to rejoining the track unsafely and causing a dangerous situation for another rider in FP1
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 21, 2022
“Itu benar-benar kencang!,” kata Zarco, yang berhasil menghindari tabrakan dengan sedikit melambat dan juga berbelok ke kanan, seperti dimuat Motorsport-Total.com.
“Saya melebar sendiri pada saat itu, tapi saya tidak berharap dia kembali ke trek seperti yang dia lakukan,” sambungnya menjelaskan.
“Orang-orang akan menyebut saya seorang pembunuh jika saya melakukan sesuatu seperti itu. Saya tahu itu.
Kita tidak boleh mengabaikan hal seperti itu. Saya kaget karena itu benar-benar berbahaya,” keluhnya.
Rejoining the track in an unsafe matter! 😮@polespargaro‘s close moment with @JohannZarco1 landed him with a 3-place grid penalty for Sunday 👊#MalaysianGP 🇲🇾 pic.twitter.com/ntODwaf1HX
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 21, 2022
News: MotoGP Malaysia: Quartararo Kecewa Morbidelli Tak Bisa Bantu Apa-apa
Pol menerima hukumannya dan meminta maaf atasi kejadian di sesi FP1 tersebut. (rs/gp)