Fabio Quaratraro kecewa dengan rekan satu timnya, Franco Morbidelli yang tak bisa membantunya.
Sepang, NontonMotoGP — Setelah seri MotoGP Australia, pembalap Prancis, Fabio Quartararo kehilangan puncak klasemen sementara.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu telah memimpin kejuaraan sejak seri Portugal awal musim.
Sekarang, dengan dua seri tersisa, puncak klasemen dikuasai oleh rival terkuatnya, Francesco Bagnaia.
Quartararo sekarang dalam posisi mengejar rider Ducati Lenovo itu dan datang ke MotoGP Malaysia dengan mentalitas berbeda.
Terlebih El Diablo belum pernah menang balap kagi sejak seri MotoGP Jerman, karena itu dia sekarang menggunakan pendekatan berbeda untuk dua seri terakhir.
“Saat ini saya dalam posisi di mana saya tidak perlu memikirkan apa pun, cukup dorong diri saya hingga batasnya,” ucap Quartararo kepada Crash.net.
Tentu saja ini mentalitas yang berbeda dan saya akan membuat GP ini dalam suasana hati yang berbeda.
Saya tidak akan mengatakan (itu karena) tekanan, tapi feeling yang saya miliki adalah bahwa saya tidak akan rugi saat ini,” tambahnya.
“Saya akan mendekati balapan dengan menempatkan diri saya pada batas sejak awal akhir pekan, mencoba membuat beberapa perubahan pada motor yang pada akhirnya -setiap kali kami pergi ke trek, kami sangat bagus di trek dan tidak pernah menyentuh apa pun. -sekarang mungkin saatnya untuk (melakukan itu).
Bahkan jika Anda tidak merasa sangat baik, Anda dapat mencoba membuat peningkatan.
Saya pikir ini adalah situasi yang berbeda dari yang sebelumnya,” tegasnya.
Tentu tugas Quartararo tidak akan mudah, terlebih Ducati memiliki lebih banyak motor, sementara dia hanya bisa mengandalkan diri sendiri, karena sang tandem, Franco Morbidelli masih kesulitan dengan motornya.
“Pada akhirnya, semua orang berlaga melawan Ducati.
Tentu saja, sulit ketika Anda berada di depan, tapi dengan Franco saya tidak tahu.
Itu adalah pertanyaan yang tidak bisa saya jawab. Sulit untuk diketahui.
Dia membuat perubahan dari motor 19 ke motor 21 yang sangat mirip dengan yang ini.
Tapi Anda harus mengendarainya dalam situasi yang berbeda, tapi sekarang sudah satu setengah tahun dia harus beradaptasi,” keluh Quartararo.
News: MotoGP Malaysia: Marquez Beri Saran Quartararo Cara Gagalkan Bagnaia Juara Dunia
Quartararo sendiri sudah membantu Morbidelli semampunya untuk beradaptasi dengan M1, tapi sepertinya tak ada hasil. (rs/gp)