Cal Crutchlow mengatakan satu-satunya cara Fabio Quaratraro melawan Ducati di sirkuit Sepang adalah ngacir sejauh-jauhnya memimpin balapan di depan.
Sepang, NontonMotoGP — MotoGP musim 2022 kini menyisahkan dua seri dengan total 50 poin diperebutkan.
Dua pembalap penantang gelar juara dunia dipisahkan oleh 14 poin, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sedang memimpin dan digelar oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Akhir pekan ini balapan akan berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia. Quartararo menyebutnya sebagai salah satu yang terberat.
Mengingat kelemahan top speed M1 saat ini, Quartararo bisa menjadi ayam sayur melawan para pembalap Ducati di trek lurus Sepang.
Karena itu, satu-satunya cara adalah memimpin balapan dan melaju sendiri dengan gap besar.
Pembalap WithU Yamaha RNF yang juga penguji Yamaha, Cal Crutchlow menegaskan Quartararo harus ngacir untuk mengakali top speed Yamaha.
Yamaha menang jago di Tikungan, tapi kalau sudah di belakang motor lain, mereka seakan kehilangan kecepatan dan sangat susah menyalip.
“Kami membutuhkan Fabio untuk memimpin dan melaju (di depan sendirian), tapi itu tidak akan mudah, itu pasti,” ujar Cructhlow kepada Crash.net.
Artinya, Quartararo harus berada jauh di depan sendirian ngacir, harus cukup jauh dari jangkauan Ducati yang sangat brutal di trek lurus.
Trek lurus atau grip rendah, mana yang menjadi persoalan utama di Sepang?
“Keduanya. Salah satu masalah terbesar kami adalah kami tidak bisa berakselerasi.
Keausan ban belakang tidak terlalu buruk, tapi motornya terlalu spin dan kecepatan tertinggi di sini jelas lebih menjadi masalah,” akui pria Inggris itu.
Crutchlow yakin Quartararo akan terus berjuang tahun ini.
“Saya berbicara dengan Fabio sebagai teman tapi juga sebagai seseorang yang bekerja untuknya, katakanlah, dan dia pasti tidak akan menyerah.
Ini hanya momen yang sulit dan saya pikir apa yang dia lakukan di atas motor sudah melebihi kemampuan motor.
Jadi dia tidak bisa melakukan lebih dari apa yang dia lakukan.
Ya, dia melakukan kesalahan minggu lalu, tapi kami belum pernah melihatnya melakukan banyak kesalahan.
Dia kurang beruntung atau situasinya tidak bagus.
Bahkan memimpin klasemen seperti dia, sudah luar biasa.
Tapi dia tahu bagaimana berkendara di sekitar sini dan saya pikir dia bisa memiliki balapan yang bagus.
Kami hanya membutuhkan yang lain untuk tidak memiliki balapan yang bagus, itu masalahnya,” demikian sang penguji.
News: MotoGP Malaysia: Pol Sebut 7 Ducati Kawal Bagnaia Raih Gelar MotoGP 2022
Balapan MotoGP Malasysia akan berlangsung pada Minggu, 23 Oktober akhir pekan (rs/gp)