Serangan bertubi-tubi Enea Bastianini kepada Francesco Bagnaia dalam balapan MotoGP Malaysia, secara tak langsung menjauhkan keduanya dari kejaran Fabio Quartararo.
Sepang, NontonMotoGP — Duel dua rider Ducati, Francesco Bagnaia melawan Enea Bastianini di sirkuit Sepang, Minggu (23/10), pada akhirnya dimenangkan oleh Bagania.
Keduanya bertarung sengit saling serang dan saling overtake dengan jarak yang sangat berdekatan.
Aksi keduanya sempat membuat khawatir para petinggi Ducati, tapi menurut rider Satelit Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, duet tersebut malah menguntungkan Bagnaia.
Karena harus keluar dari balapan lebih awal, Marini kemudian menonton balapan Sepang dari paddock, menyaksikan pertarungan antara Bagnaia vs Bastianini.
Apakah Marini terkejut fakta bahwa Bastianini memberikan tekanan besar ke Bagnaia lewat overtake dan serangan-serangan sampai lap terakhir?
“Tidak, itu biasa,” ucap Marini seperti dimuat Speedweek.com.
“Mereka mengaturnya dengan sangat baik dan melakukan balapan yang bagus.
Saya juga berpikir itu membantu Pecco tetap fokus.
Ketika pembalap lain ada di belakang Anda, ada baiknya Anda tetap fokus pada apa yang harus Anda lakukan.
Di sisi lain, jika Anda melaju sendirian dan melihat Quartararo mengejar, Anda mungkin mulai berpikir terlalu banyak.
Jadi Pecco hanya fokus mengatur jarak ke Enea dan bertarung dengannya.
News: Segera Tinggalkan Honda, Adik Marquez Senang Ducati Selalu di Depan
Strategi ini berhasil karena Quartararo sangat cepat, tapi pada akhirnya dia tidak bisa mengejar,” demikian penjelaskan menurut Marini. (rs/gp)