Ducati menjelaskan mengapa mereka sampai harus menurunkan total delapan motor untuk empat tim mereka di MotoGP.
Sepang, NontonMotoGP — Pada tahun 2021 yang lalu, Ducati tampil di MotoGP dengan total enam motor di starting grid.
Jumlah ini meningkat menjadi delapan motor pada tahun 2022.
Dua motor untuk tim pabrikan, Ducati Lenovo, dua motor untuk tim Satelit Pramac Racing, dua motor untuk tim Satelit Gresini Racing dan dua motor untuk tim Satelit Mooney VR46 Racing.
Gresini meninggalkan Aprilia di akhir tahun lalu, sekarang bergabung dengan Ducati di jajaran Satelit.
Berbicara dalam Podcast MotoGP di akhir pekan MotoGP Malaysia, salah satu bos Ducati Coirse, Davide Tordozzi menyampaikan perihal mengapa Ducati sampai menurunkan delapan motor di kelas utama.
Menegaskan bahwa tim lain tidak bisa menyediakan motor untuk beberapa tim Satelit, karena itu Ducati berbaik hati untuk memberi mereka motor.
“Ada delapan motor Ducati karena pabrikan lain tidak mau memberikan motor kepada tim lain,” ujar Tordozzi, berbicara dalam Podcast MotoGP.
Tordozzi menegaskan bahwa bukan Ducati yang memaksa untuk tampil dengan delapan motor, melainkan kebutuhan dari beberapa tim Satelit yang kesulitan mendapan mesin.
Bukan Ducati yang memaksa mereka memiliki motor, pabrikan lain tidak menyediakan motor,” demikian tegas pria Italia itu.
Untuk musim 2023 yang akan datang, Ducati masih akan menurunkan delapan motor untuk empat tim mereka di atas.
News: Bezzecchi Balas Dendam: Saya Kalahkan Marquez di Sepang, Semoga Rossi Senang
Dengan rincian pembagian empat mesin pabrikan Desmosedici versi terbaru 2023 dan empat mesin satelit Desmosedici versi lawas 2022. (rs/gp)