Enea Bastianini menjelaskan kondisi lap terakhir balapan MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang.
Sepang, NontonMotoGP — Dua jagoan Ducati, Enea Bastianini (Gresini Racing) bertarung sengit melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam balapan menegangkan 20 lap di sirkuit Sepang.
MotoGP Malaysia tidak mudah bagi Ducati, sempat ada kekhawatiran di paddock selama balapan.
Ada banyak pendapat berbeda tentang jalannya balapan di Sepang, apakah ada Team Order atau tidak.
Sekarang giliran Bastianini sendiri yang menjelaskan kondisi dalam balapan tersebut?
“Saya berusaha 100 persen untuk balapan saya.
Saya mencoba mengarahkan ritme saya dan menempatkan diri saya di depan,” kata Bastianini seperti dimuat Speedeek.com.
“Tapi seperti yang saya katakan setelah balapan, sesuatu berubah menjelang akhir balapan, saya mengalami masalah dengan traksi.
Kami tidak kompetitif seperti pada hari Sabtu.
Ada sinyal (di pit-board) tapi saya mencoba untuk tetap dekat dengan Pecco dan menyerang di lap terakhir.
Tapi jelas bahwa serangan lap terakhir tidak pernah mudah.
Dan saya tahu bahwa saya punya tanggung jawab yang besar,” sambung Bastianini menerangkan.
Bagaimana kalau Quartararo yang berada di depannya, bukan Bagnaia, apakah Bastianini akan bertindak berbeda?
“Saya pikir itu normal,” jelas Bastianini.
Ducati sendiri berulang kali menegaskan bahwa mereka membebaskan pembalap mereka untuk menang, mereka hanya memperingatkan pembalap jangan sampai mengulang kesalahan di masa lalu, seperti yang terjadi di Argentina pada 2016.
Apakah Bastianini takut dengan risiko saling tabrakn pembalap Ducati di Sepang, seperti kejadian Andrea Dovizioso vs Andrea Iannone?
“Anda tidak memikirkan itu, tapi itu sulit.
Tidak pernah mudah untuk mengelola balapan seperti ini ketika Anda tahu bahwa ini adalah rekan setim masa depan Anda yang akan berbagi petualangan dan balapan akhir pekan di Ducati,” tegasnya.
Pada akhirnya Bastinini finis kedua, melakukan beberapa kesalahan di lap terakhir, bahkan sangat dekat dengan roda belakang Bagnaia.
News: Miller Yakin Taklukkan KTM: Semua Motor MotoGP Sama Beringasnya
Kesimpulannya Bastianini telah berusaha keras untuk meraih kemenangan, namun kalah dari Bagnaia, juga di lap terakhir dia mengakui harus lebih berhati-hati. (rs/gp)
