Sebagian motor Suzuki MotoGP akan ditempatkan di museum, sebagian lagi akan dileburkan karena tak akan dipakai lagi.
Valencia, NontonMotoGP — Suzuki telah memutuskan untuk meninggalkan MotoGP di akhir musim 2022 ini.
Keputusan mereka tak bisa dibatalkan, walaupun memenangi dua balapan dalam tiga seri terakhir.
Termasuk di Grand Prix perpisahan di Valencia lalu, rider Spanyol, Alex Rins berhasil membawa Suzuki ke tangga juara du puncak podium Ricardo Tormo.
Tim Suzuki Ecstar diperkuat oleh dua pembalap Spanyol, Rins dan sang tandem, Joan Mir.
Setelah tidak lagi berlaga di MotoGP, lalu bagaimana nasib motor-motor balap mereka?
Setidaknya ada sekitar 18 mesin MotoGP GSX-RR untuk kedua pembalap mereka sepanjang 2022 ini, bagimana nabis motor Risn dan Mir?
Apa yang akan terjadi pada motor GSX-RR yang luar biasa ini sekarang?
Apakah ada kemungkinan bahwa motor-motor itu akan dilebur (dihancurkan) atau akan diselamatkan?
“Sayangnya, itu bukan kemungkinan lagi, tapi sudah pasti,” kata manajer tim, Livio Suppo menjawab GPOne.com.
“Beberapa motor ini akan berakhir di beberapa musem, yang lain akan ditekan (dihancurkan), bersama dengan suku cadang dan semuanya,” lanjut pria Italia menjelaskan.
Keputusan seperti ini sudah biasa dilakukan oleh pabrikan-pabrikan Jepang, bukan hanya Suzuki.
“Semua pabrikan Jepang melakukannya karena terkait pajak, karena jika tidak, akan ada aset yang membayar pajak,” akui Suppo.
“Karena tidak lagi dapat digunakan, mereka mengambil pilihan ini untuk selalu menekan segalanya,” demikian Suppo menerangkan.
Mesin MotoGP adakah mesin khusus yang bersifat prototipe, jadi bukan ditujukan untuk penggunaan publik di jalan raya.
News: Rins Minta Motor GSX-RR, Suzuki: Enggak Gratis, Harus Bayar
Suzuki pertama kali kembali ke MotoGP pada 2015 lalu dan berakhir dipenghujung musim 2022 ini. (rs/gp)