Joan Mir mengatakan bahwa Fabio Quartararo keluar jatuh (tersesat) terutama di paruh kedua musim, menyebabkan kegagalan mempertahankan gelar.
Mallorca, NontonMotoGP — Tiga dari empat rookie musim 2019 telah berhasil secara bergiliran menjadi juara dunia selepas musim debut mereka.
Pada 2020 Joan Mir membawa Suzuki kembali ke tangga juara dengan menjadi juara dunia, mengalahkan pembalap Yamaha, Franco Morbidelli.
Kemudian pada musim 2021 giliran pembalap Prancis, Fabio Quartararo yang merebut gelar, hanya di tahun pertama bersama pabrikan Monster Energy Yamaha.
Lalu yang terbaru pada 2022 ini, hadir pembalap Italia, Francesco Bagnaia yang menguasai MotoGP, memberikan gelar kedua untuk Ducati sejak terakhir kali pada 2007 silam.
Berbicara tentang pertarungan Bagnaia dan Quartararo, Mir memberikan pandangannya.
“Keduanya menjalani musim yang bagus.
Pecco melakukan banyak kesalahan di paruh pertama musim dan beberapa kemudian, tapi dia selalu menunjukkan bahwa dia yang tercepat.
Hal tentang Fabio adalah dia memulai dengan sangat baik, tapi di bagian terakhir musim ini dia sedikit tersesat,” kata Mir memberikan pandangannya, seperti dimuat Speedweek.com.
Mir sendiri harus pindah ke Repsol Honda mulai musim depan karena Suzuki memutuskan mundur dari motorsport.
Keputusan Suzuki juga mempengaruhi performa Mir sepanjang 2022 ini.
News: Ayah Lorenzo: Guevara Bakal Menjadi Penerus Marquez
Menarik menanti musim depan? Apakah akan ada juara dunia baru lainnya? (rs/gp)