Ducati mengatakan mereka tidak membeli pembalap, termasuk tidak membayar denda untuk melepas pembalap dari kontrak mereka dari pabrikan lain.
Milan, NontonMotoGP — Dengan menurunkan delapan motor di grid, ada banyak sekali pembalap bertalenta di MotoGP yang menjadi milik Ducati saat ini.
Bahkan ada beberapa nama lain yang berpotensi bergabung dengan pabrikan Bologna, hanya saja mereka bermasalah dengan urusan kontrak.
Salah satu yang menarik perhatian Ducati adalah runner-up Moto2 2021, Raul Fernandez.
Performa Gemilang Fernandez sepanjang musim 2021 lalu di kelas menengah, membuat banyak pabrikan tertarik padananya.
Sayangnya, Fernandez terikat kontrak dengan KTM, hanya bisa lepas jika membayar denda.
Tapi bagi Ducati, mereka tak ingin berurusan dengan denda untuk mendapatkan pembalap.
Karena itu mereka berhenti bernegosiasi dengan Fernandez ketiga mengetahui hal itu.
Sebelumnya, sudah ada pembalap KTM yang mendarat di Ducati, dia adalah juara dunia Moto3 2018, Jorge Martin.
Pada saat itu Martin harus membayar sendiri denda agar bisa lepas dari KTM dan debut di MotoGP bersama Ducati pada 2021 lalu.
“Ketika kami mengetahui bahwa Raul hanya akan dibebaskan oleh KTM jika dia membayar penalti, kami mengakhiri negosiasi,” kata direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti berbicara kepada Speedweek.com.
“Kami tidak membayar penalti untuk pembalap mana pun, untuk siapa pun.
Meskipun kami mengakui performa luar biasa Raul di Moto2 pada tahun 2021,” sambung Ciabatti.
Agar bisa lepas dari kontrak KTM, Fernandez pada bulan Agustus lalu harus membayar harga sekitar €100.000 atau 150.000, dia aakan mebalap bersama Oliveira untuk tim Satelit CryptoDATA RNF milik Razlan mulai 2023.
News: Marquez Jelaskan Kelemahan Utama Motor Honda RC213V 2023
Pabrikan Ducati, sebagaimana Aprilia, tidak menjalankan promosi GP sendiri di kelas lebih kecil, berbeda dengan Honda dengan Idemitsu, Yamaha dengan Mastercamp Team dan Pierer Group dengan KTM, GASGAS, Husqvarna dan CFMOTO. (rs/gp)