Home News MotoGP Yamaha Ungkap Penyebab Yamaha M1 2022 Sangat Kacau – NontonMotoGP

Yamaha Ungkap Penyebab Yamaha M1 2022 Sangat Kacau – NontonMotoGP

by VR46 Fans
idn db pe


Yamaha Ungkap Penyebab Yamaha M1 2022 Sangat Kacau
Darryn Binder (WithU Yamaha RNF) vs Pol Espargaro (Repsol Honda) MotoGP Mandalika, Indonesia 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Yamaha berbicara terkait masalah mesin mereka sepanjang 2022 ini.

Milan, NontonMotoGP — Yamaha sangat kesusahan sepanjang musim 2022 di MotoGP.

Pembalap andalan mereka, Fabio Quartararo memang tampil konsisten dan mempertahankan peluang gelar sampai balapan terakhir.

Tapi tidak demikian dengan tiga Yamaha lainnya, ada banyak hal terjadi pada Yamaha.

Bos tim, Lin Jarvis kemudian menguasai apa yang menjadi problem utama pabrikan Iwata itu.

Pandemi covid mendorong MotoGP untuk memperkenalkan pembekuan desain mesin untuk musim 2020 dan 2021.

Program mesin Yamaha kemudian diguncang oleh masalah katup (ilegal) yang terungkap di pembuka musim Jerez (2020).

Setelah itu, Yamaha menjalankan program perbaikan yang – tanpa melanggar pembekuan teknis – menjadi prioritas utamanya untuk tahun 2021.

Dengan berakhirnya pembekuan, “pintu air” pengembangan mesin kemudian dibuka untuk tahun 2022. Namun dalam kasus Yamaha, itu tidak berjalan sesuai rencana.

“Dengan Covid, kami terjebak selama dua musim secara efektif di mana mesin kami membeku.

Jadi itu berarti kami tidak dapat melakukan peningkatan di ’21,” kata Jarvis kepada Crash.net.

“Kemudian di ’22 Anda pada dasarnya membuka pintu air (pengembangan).

“Kami sangat sibuk mengembangkan mesin ’22 dengan tingkat performa horse power yang berbeda.

Akhirnya, bagaimanapun, selalu ada masalah mengevaluasi perolehan kinerja versus faktor keandalan, dan jika Anda tidak memiliki keandalan yang dijamin 100% maka Anda perlu ragu,” jelasnya.

Dengan tanda tanya atas keandalan peningkatan yang direncanakan – dan mimpi buruk katup 2020 masih segar dalam ingatannya – Yamaha mengambil pendekatan konservatif.

“Pada dasarnya pada saat itu kami mengambil keputusan bahwa kami ingin menghindari risiko apa pun, jadi kami memutuskan untuk tidak menggunakan mesin (2021) yang sama, tapi kami memutuskan untuk tetap dengan tingkat kinerja yang konservatif (pada tahun 2022), untuk memastikan bahwa kami akan mempertahankan keandalannya.

Jadi itulah yang sebenarnya terjadi,” akui pria Inggris itu.

News: Yamaha MotoGP Tak Akan Beralih ke Mesin V4

Apakah di MotoGP 2023 mendatang Yamaha bisa memberikan peningkatan signifikan? Menarik untuk dinanti. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.