Dani Pedrosa mengatakan tak ingin masuk rumah sakit terlalu sering, menjadi alasan keluar dari MotoGP.
Barcelona, NontonMotoGP — Pembalap ikonik asal Spanyol, Dani Pedrosa memutuskan untuk meninggalkan MotoGP pada akhir kompetisi musim 2018 silam.
Setelah pensiun, Pedrosa tidak benar-benar meninggalkan MotoGP, karena dia beralih ke KTM sebagai penguji.
Tapi itu adalah dua peran yang sangat berbeda.
Adapun alasan pensiun salah satunya karena terlalu banyak kecelakaan yang dialami Pedrosa.
“Sepertinya ada sesuatu yang mengetuk pintu saya sedikit demi sedikit, atau setidaknya itulah yang terjadi pada saya.
Suatu hari saya bangun dengan perasaan yang tidak terduga, tapi saya tetap melanjutkan hidup.
Dan kemudian, perasaan itu muncul kembali dan seolah-olah kita menolak untuk mengakui bahwa akhir itu akan datang,” kata Pedrosa mengenang keputusan pensiunnya, berbicara kepada DAZN, seperti dikutip Motorcyclesports.net.
Pedrosa telah memenangkan total 54 Grand Prix dalam karirnya di semua kelas, telah naik podium lebih dari 150 kali.
Lebih rinci, Pedrosa mengatakan salah satu alasan pensiun karena sudah terlalu sering jatuh dan cedera.
“Pada akhirnya perasaan tak terduga ini mulai semakin sering.
Suatu hari saya jatuh setelah bertabrakan dengan pembalap lain dan harus menjalani operasi.
Saya berada di rumah sakit, saya bangun dari operasi dan orang tua saya ada di sana.
Saya mengatakan kepada mereka; Sudah berakhir, saya tidak ingin berada di rumah sakit setiap hari lagi.
Itulah yang membuat saya mengambil keputusan ini dengan lebih serius,” demikian sang Samurai Kecil mengakui.
News: Alex Marquez Peringatkan Mir dan Rins Tentang Masalah Honda
Pedrosa total menghabiskan 13 tahun di kelas MotoGP dan semuanya bersama tim pabrikan Repsol Honda. (rs/gp)