Dani Pedrosa mengakui telah menolak tawaran dari Ducati pada 2009 silam, karena cinta mati dan memilih setia kepada Honda.
Barcelona, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Dani Pedrosa naik ke MotoGP pada musim 2006 silam, mengakhiri karir balap di kelas utama pada 2018 lalu dan selalu bersama Honda.
Selama tampil di kelas utama, Pedrosa selalu bersama tim yang sama, Repsol Honda.
Tapi di tengah jalan dia pernah mendapat tawaran dari pabrikan lain, salah satunya Ducati.
Menurut Pedrosa sendiri, dia mendapat tawaran dari pabrikan Bologna pada 2009 silam.
Tapi karena dia setia dengan Honda dan tak punya niat untuk beralih ke tim lain, dia menolak.
“Saya mencoba menilai situasi Ducati karena kita semua mendengar bahwa itu adalah motor yang sulit.
Melandri keluar dengan mengatakan bahwa dia sangat kesulitan, secara umum rekan setim Stoner mengalami kesulitan,” kata Pedrosa kepada DAZN, seperti dikutip Motosan.es.
“Hati saya selalu untuk balapan dengan Honda dan pada saat itu dalam karir saya, saya bahkan tidak memikirkannya.
Sebenarnya, tawaran itu mengejutkan saya karena saya tidak berencana untuk berubah dan kemudian saya harus memikirkannya, tapi itu tidak ada dalam rencana saya,” tambah Pedrosa.
Pedrosa tetap setia dengan Honda sampai pensiun, terlepas dari kenyataan bahwa dia mengalami masa-masa sulit.
“Ketika saya memasuki MotoGP Honda datang dari pukulan yang buruk, ketika Rossi pergi dan mereka tidak menang, mereka tidak dapat menemukan jalan mereka.
Tapi yang jelas bagi saya, itu tidak pernah membuat saya takut, saya selalu sangat senang dan termotivasi untuk menghadapinya,” kenang Pedrosa.
News: Terungkap! Valentino Rossi Nyaris Gabung Suzuki MotoGP
Setelah pensiun sebagai pembalap, Pedrosa kemudian akhirnya pindah ke pabrikan lain, KTM untuk menjadi pembalap penguji. (rs/gp)