Home News MotoGP Pembalap MotoGP Terkadang Juga Takut Ngebut Hampir 400kpj – NontonMotoGP

Pembalap MotoGP Terkadang Juga Takut Ngebut Hampir 400kpj – NontonMotoGP

by VR46 Fans
idn fq20


Pembalap MotoGP Terkadang Juga Takut Ngebut Hampir 400kpj
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) MotoGP Mandalika, Indonesia 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Fabio Quartararo mengakui bahwa dia terkadang takut melaju kencang di atas motor MotoGP Yamaha M1.

Andorra, NontonMotoGP — Motor MotoGP sederhanannya adalah mesin yang diciptakan untuk melaju kencang.

Pada pembalap bisa melibas trek dengan kecepatan tertinggi lebih dari 350km/jam.

Beberapa pembalap bahkan harus melaju sampai potensi tertinggi motornya untuk bisa menjadi kompetitif.

Demikian halnya dengan rider Prancis, Fabio Quartararo yang harus menggeber Yamaha M1nya sampai limit.

Quartararo mengakuia bahwa kadang dia merasa takut ketika melaju di atas motor MotoGP.

Di sisi lain rasa takut juga bisa membuat seorang pembalap menjadi lambat.

“Saya tidak takut saat berada di atas motor, tapi terkadang saya merasa takut saat saya kehilangan traksi di bagian depan pada kecepatan hampir 400 kilometer per jam,” katanya kepada Le Monde, seperti dikutip Motorcyclesports.net.

Situasai Quaratraro juga sangat sulit, karena sepanjang 2022 kemarin dia harus tampil sampai limit agar bisa melawan motor para rival.

Melaju kencang sampai limit artinya membuka pintu risiko lebar-bebar, kesalahan kecil dapat berakibat buruk.

“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya karena takut jatuh dapat membuat Anda kehilangan waktu seperseratus detik.

Di awal musim, sebagai juara bertahan, saya berharap bisa mengakhiri tahun dengan posisi yang lebih baik dari posisi kedua.

Tapi bagi saya sudah jelas sejak awal bahwa saya tidak bisa bersaing dengan cara yang sama seperti yang bisa dilakukan Ducati di trek lurus.

Saya tidak memiliki margin keamanan, saya benar-benar berada di ujung tanduk sepanjang musim.

Dalam kondisi seperti ini, finis kedua di belakang Bagnaia saja bisa dibilang hasil yang memuaskan, meski saya kurang pua,” akui Quartararo.

News: Bagnaia Juara Dunia, Iannone Menyesal Berpisah dengan Ducati

Motor Yamaha sangat sulit bagi semua pembalapnya, tapi Quartararo masih bisa memberikan perlawanan sampai final. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.