Dulu Yamaha cocok dengan semua pembalap dan terkenal sebagai motor yang mudah digunakan.
Barcelona, NontonMotoGP — Pembalap Spanyol, Dani Pedrosa punya pengalaman panjang di MotoGP.
Pensiun pada akhir 2018 silam, rider Sabadel itu kemudian pindah ke KTM untuk mengisi posisi penguji.
Pedrosa telah menyaksikan banyak perubahan di MotoGP, salah satunya Yamaha.
Menurutnya, dulu Yamaha salah satu motor paling kompetitif di grid, cocok dengan semua gaya balap.
Bahkan Yamaha sangat terkenal ramah dengan pembalap pemula, cinta M1 yang paling sering di dengar adalah “motor yang mudah dikendarai”.
Tapi sekarang semuanya berubah, beberapa tahun hanya ada satu pembalap yang sanggup melaju kencang dengan motor Iwata itu.
“Saya tidak tahu mengapa mereka berubah dari memiliki motor yang kompetitif, menjadi motor yang hanya cocok untuk satu pembalap,” ucap Pedrosa dalam film dokumenter garapan DAZN, sebagaimana dikutip Motosan.es.
“Sesuatu telah terjadi, sesuatu belum terarah dengan baik
Segalanya berubah dengan sangat cepat, mungkin kita akan melihat awal (2023) yang sangat kuat dengan Ducati, tapi di Pra-musim apapun bisa terjadi,” demikian Pedrosa.
News: Tugas Tes Rider Sulit, Pembalap Sejago Marquez Belum Tentu Bisa Kembangkan Motor
Entah apa yang akan terjadi pada Yamaha tahun ini, apakah akan cocok dengan satu pembalap atau sesuatu akan terjadi? (rs/gp)