Lin Jarvis menjelaskan sedikit tentang permasalahan Franco Morbidelli di Yamaha saat ini.
London, NontonMotoGP — Hasil balap yang ditunjukkan oleh rider Italia, Franco Morbidelli di kelas MotoGP bersama Yamaha sangat tidak pasti.
Pada musim 2020 lalu sejak seri Ceko hingga seri Spanyol 2021, Morbidelli berhasil naik podium sebanyak enam kali dalam 16 balapan, termasuk tiga kemenangan, menduduki posisi runner-up pada 2020.
Morbidelli menjadi pebalap satelit pertama yang meraih penghargaan seperti itu sejak Marco Melandri pada 2005.
Sayangnya, sekarang dia belum pernah finis lebih tinggi dari posisi ketujuh di balapan basah dan kesepuluh di balapan kering selama 29 balapan terakhir.
Bahkan Morbidelli terpuruk di klasemen 17 musim lalu dengan hanya 42 poin.
Salah satu yang mempengaruhi hasil Morbidelli adalah operasi besar ligamen lutut pada musim panas 2021.
Kemudian ketika Morbidelli kembali bukan dengan Petronas, melainkan motor dan kru yang berbeda (pabrik) di tim Monster, di mana dia diterjunkan sebagai pengganti Maverick Vinales.
“Cedera lutut adalah titik balik hanya dalam arti Frankie absen selama lima balapan, kemudian kami membawanya ke tim pabrikan setelah masalah Yamaha dengan Vinales,” kata bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengatakan kepada Crash.net.
“Jadi kami dihadapkan pada situasi yang luar biasa, kami memasukkan Frankie ke tim pabrikan di Misano 2021 dan dia melakukan lima balapan terakhir musim ini bersama kami, tetapi dia tidak fit.
Dia mengambil peran, bergabung dengan tim (pabrik) kami, tapi bisa dibilang itu terlalu dini.
Pada kenyataannya, dia tidak cocok untuk balapan pada tahap itu. Jadi itu alasan (kinerja) tahun lalu,” jelas pria Inggris itu.
“Tapi untuk tahun ini (2022), itu tidak menjadi masalah.
Dia berlatih dengan baik sepanjang musim dingin dan saya pikir dia akan menjadi orang pertama yang mengatakan ‘tidak, tahun ini saya sudah fit secara fisik’.
Tapi ada sesuatu yang hilang dan dia tidak pernah bisa benar-benar menemukan kepercayaan diri dengan motornya,” terang Jarvis.
“Frankie hanya belum bisa memiliki kecepatan yang sama, agresi pada pengereman dan kecepatan menikung yang cepat, yang Anda butuhkan untuk Yamaha,” serunya.
“Untuk membuat Yamaha tampil baik, Anda harus mengerem secara agresif dan memasuki tikungan dengan cepat,” jelas Jarvis lagi.
News: Cakep! Yamaha MotoGP Rilis Motor 2023 di Jakarta, Begini Tampangnya
Apakah Morbidelli bisa bangkit di musim 2023 ini? (rs/gp)