Aleix Espargaro tak yakin bisa terus membalap sampai setua Valentino Rossi di MotoGP.
Andorra, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Valentino Rossi meninggalkan MotoGP pada akhir kompetisi musim 2021 yang lalu.
Artinya, The Doctor pensiun di usia 42 tahun dan itu menjadi rekor tersendiri.
Pembalap tertua di grid MotoGP sekarang, Aleix Espargaro baru akan berusia 34 tahun pada pertengahan musim nanti.
Dia melihat dirinya tak akan bisa membalap seperti Rossi di usia yang sangat tua.
Aleix bahkan memperkirakan dirinya tidak lagi cocok dengan MotoGP setelah berusia 35 tahun nantinya.
MotoGP telah berubah dan ada banyak hal baru yang sangat menuntut pembalap, kalender yang sangat padat dan hadirnya Sprint Race juga menjadi kekhawatiran bagi Aleix.
“Saat ini saya tidak melihat diri saya di MotoGP setelah 2024,” akui Alex, berbicara kepada Motorsport-magazin.com, seperti dikutip Crash.net.
“Apa yang dilakukan Valentino (Rossi membalap di kelas utama sampai dia berusia 42) hebat, tapi saya rasa saya tidak akan memiliki kekuatan untuk melakukannya.
Mari kita lihat bagaimana perasaan saya pada 2024. Namun, saya pikir dengan kalender saat ini dan hadirnya Sprint Race, akan sulit melewati usia 35 tahun.
Ini terutama karena alasan mental.
Misalnya, kalender 2023 gila, terutama bagian terakhir musim ini.
Kami akan menghabiskan banyak waktu jauh dari rumah dan ketika Anda berusia di bawah 25 tahun, itu sama sekali bukan mudah,” jelas Aleix.
Aleix bukan satu-satunya pembalap yang mengeluhkan padatnya kalender MotoGP 2023, ada juga beberapa pembalap lain yang melayangkan keberatan.
Pembalap MotoGP harus fit sepenuhnya dan Aleix menegaskan setiap detail kecil akan membuat perbedaan.
“Tentu saja, MotoGP juga sangat menuntut secara fisik, tapi sebagai seorang profesional Anda harus dalam kondisi yang baik.
News: Kejutan! Yamaha Bakal Rekrut Marquez, Bukan Martin
Dulu atletik tidak terlalu relevan dengan olahraga kami, tapi sekarang kami secara fisik berada pada level yang sangat tinggi dan kami semua sangat berhati-hati dengan apa yang kami makan, bagaimana kami berlatih dan bagaimana kami beregenerasi,” demikian jabar Aleix. (rs/gp)