Menurut Giacomo Agostini MotoGP tidak terlalu baik kalau muncul banyak pemenang berbeda, bisa kehilangan penonton. Kenapa?
Roma, NontonMotoGP — Dalam tiga musim terakhir ini ada banyak pembalap berbeda yang memenangkan balapan, juga muncul tiga juara berbeda di akhir musim.
Kondisi ini sangat berbeda dengan era dominasi Marc Marquez atau dulu dengan Valentino Rossi.
Sayangnya, pemenang berbeda dan banyak pembalap yang bisa menang di MotoGP, menurut Legenda Grand Prix, Giacomo Agostini malah tidak baik.
Bisa jadi MotoGP kehilangan penonton ketika mereka tak lagi melihat pembalap super yang menjadi andalan.
Jika semua pembalap bisa menang, maka MotoGP bisa hancur, apakah benar demikian?
“Balap motor ini menarik pada level kompetitif dan teknis, dengan banyak pembalap yang bisa memenangkan balapan dan gelar,” kata Agostini berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Crash.net.
“Tapi apakah kami benar-benar yakin bahwa acara tersebut mendapat manfaat dari beberapa pemenang di setiap balapan?
Bagi saya, kami membutuhkan seorang juara super, seorang pembalap yang terus menerus menang dan merupakan ikon dari dunia motor, mampu menaklukkan dan mewujudkan impian para penggemar lama dan baru,” serunya.
“Jika pembalap berbeda menang di setiap balapan, publik di tribun dan di depan TV akan berpikir siapa pun bisa menang di MotoGP ini.
Jika ide bahwa menang itu mudah, selamat tinggal pesona balap dan selamat tinggal MotoGP,” komentar Ago.
Tiga musim terakhir gelar juara dunia dimenangkan oleh tiga pembalap berebeda, juara ada banyak juara seri yang muncul.
News: Awas! Quartararo Berpotensi Lewati Jumlah Gelar Marquez
Belum ada lagi muncul pembalap super jago seperti Rossi atau Marquez. (rs/gp)
