Valentino Rossi yakin bahwa seharusnya dia yang muncul sebagai juara dunia pada musim 2015 lalu, sangat sedih dengan kegagalan tersebut.
ITA, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Valentino Rossi seharusnya muncul di final Valencia musim MotoGP 2015 sebagai juara dunia.
Itu akan menjadi gelar ke-10 di semua kelas untuk The Doctor.
Sayangnya, akhir musim 2015 penuh dengan drama, yang melibatkan dua rivalnya, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Terutama insiden di balapan MotoGP, yang dikenal dengan Sepang Clash, ketika Rossi ricuh dengan Marquez, membuatnya mendapat hukuman start paling belakang di balapan
penentuan.
Rossi menilai Marquez dengan sengaja memberikan bantuan kepada Lorenzo, dia sangat sedih dengan kegagalan tahun itu.
“Saya agak sedih tidak memenangkan gelar ke-10,” akui Rossi seperti dikutip Crash.net dari Motorsport-Total.com.
“Terutama karena saya pikir saya pantas mendapatkannya karena level dan kecepatan saya.
Saya melewatkan gelar dua kali pada balapan terakhir. Itu sebabnya saya pikir saya pantas mendapat gelar ke 10,” harapnya.
Begitulah adanya. Saya rasa saya tidak bisa mengeluh tentang keseimbangan keseluruhan karier saya,” serunya.
Selain kekecewaan karena gagal pada akhir musim 2015, Rossi juga gagal di balapan terakhir musim 2006 di Valencia, kala itu Rossi terjatuh, dan hanya finis ke-13, kalah dari pembalap AS, Nicky Hayden.
News: Alex Marquez Bandingkan Honda dan Ducati, Ini Perbedaannya
The Doctor total memenangkan sembilan gelar juara dunia, tujuh di kelas utama bersama Honda dan Yamaha. (rs/gp)