Valentino Rossi tak menyesali dua tahun kegagalan bersama Ducati pada 2011 dan 2012 silam.
ITA, NontonMotoGP — Legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi dikenal sebagai salah satu yang terhebat dalam sejarah balap motor.
Bahkan nama “Rossi” lebih dikenal daripada nama “MotoGP” itu sendiri.
The Doctor total meraih sembilan gelar juara dunia di semua kelas dan sosoknya telah melekat di hari penggemar seluruh dunia dengan sangat kuat.
Banyak orang menonton MotoGP karena pengaruh besarnya.
Tapi, semua pembalap juga punya sisi buruk dalam hal hasil di lintasan.
Termasuk Rossi dengan karir cemerlang, tetap tak luput dari cacat statistik.
Salah satu yang terberat baginya adalah dua musim bersama Ducati.
Ada harapan besar Rossi sebagai orang Italia bisa menang dengan motor Italia, namun dia gagal mewujudkannya.
Bahkan setelah dua musim buruk dengan Ducati, Rossi juga gagal menjadi juara dalam 12 musim terakhir (2013-2021) ketika kembali ke Yamaha.
“Menyesali sesuatu dalam arti keputusan yang saya buat? Sejujurnya saya tidak.
Tentu saja, waktu bersama Ducati adalah masa yang sulit bagi saya,” akui Rossi, seperti dikutip Crash.net dari Motorsport-Total.com.
“Itu adalah tantangan besar, saya sebagai pembalap Italia dengan motor Italia.
Jika kami menang, kami akan mencetak sejarah,” sambung Rossi.
Ducati pertama kali menjadi juara dunia pada 2007 silam bersama Legenda Australia, Casey Stoner.
News: Poggiali Yakin Alex Marquez Bisa Juara Dunia Bareng Ducati
Sukses meraih gelar kedua pada 2022 lalu bersama rider Italia, Francesco Bagnaia, jebolan akademi balap VR46 milik Rossi. (rs/gp)