Davide Tardozzi menilai Andrea Dovizioso sebagai pria yang baik, tapi sedikit bodoh.
SPA, NontonMotoGP — Menjadi pabrikan dengan motor terbanyak di grid, membuat Ducati juga memiliki banyak pembalap.
Termasuk rider pabrikan, mereka telah banyak berganti pembalap sejal dulu.
Salah satu yang terkuat yang pernah bersama mereka adalah rider Italia, Andrea Dovizioso.
Di era Dovi Ducati berkembang pesat dan menjadi penantang gelar sejak 2017.
Pencapain terbaik Dovi adalah runner-up tiga kali berturut-turut pada 2017, 2018 dan 2019 lalu.
Berbicara tentang Dovi, Manajer tim, Davide Tordozzi mengakui Dovi adalah pria yang baik, tapi sedikit bodoh menurut penilaiannya.
Dovi bersama salah satu tandemnya dulu, Andrea Iannone menjadi duet Ducati dengan persaingannya paling sengit, itulah penilaian Tardozzi.
“Tentu saja, tapi jangan berpikir bahwa Dovi mudah dikendalikan.
Membuatnya berubah pikiran terkadang sangat sulit.
Dia adalah pria yang sangat baik tapi juga sedikit bodoh!,” kata Tardozzi berbicara kepada GPOne.com, seperti dikutip Crash.net.
“Saya tidak punya rahasia, tapi penting untuk menemukan hubungan yang baik dengan seorang pembalap, yang tidak berarti selalu akur.
Saya pernah bertengkar dengan semua orang setidaknya sekali, dan dengan beberapa orang bahkan lebih.
Ketika mereka menyadari bahwa Anda mengatakan hal-hal tertentu, mereka mengenalinya,” demikian penjelasan pria Italia itu.
News: Curhatan Marquez: Rossi Permalukan Saya di Tempat Publik, Enggak Sopan Banget
Dovi keluar dari Ducati pada akhir musim 2020 yang lalu, sempat membalap untuk Yamaha pada 2022 kemudian memilih untuk pensiun sebelum musim berakhir. (rs/gp)