Davide Tordozzi menggakui kalau Jorge Lorenzo adalah pembalap yang paling susah diatur.
ITA, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo pernah membela Ducati Team di MotoGP 2017 dan 2018.
Datang ke tim Bologna sebagai juara dunia lima kali, Lorenzo mendapat bayaran sangat tinggi.
Karakternya juga menjadi sorotan Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi bahkan menyebut butuh waktu lama untuk bisa memahami pria Mallorca itu.
Lorenzo adalah tipikal pembalap yang susah di atur.
Jika menurut kaca mata publik dari luar, Lorenzo adalah pribadi yang sombong, juga diakui oleh beberapa rekannya sesama pembalap.
Tapi menurut Tardozzi, Lorenzo adalah tipikal yang sulit diatur.
“Jorge Lorenzo, saya butuh waktu untuk mengukurnya,” kata Tardozzi berbicara kepada GPOne.com, seperti dikutip Crash.net, berbicara tentang pembalap tersulit yang pernah dia tangani.
“Sekarang kami masih dalam kondisi yang sangat baik, tapi butuh beberapa waktu, juga karena ketika dia tiba di Ducati dia sudah menjadi juara dunia lima kali.
Kami butuh waktu untuk saling memahami,” terang Tardozzi mengenal kerja sama dengan Lorenzo.
Tahun pertama Lorenzo bersama Ducati terbilang gagal.
Berbeda dengan musim kedua pada 2018, Lorenzo mulai klop dengan mesin Desmosedici dan mulai menelurkan beberapa kemenangan.
Sayangnya, Ducati sudah lebih dulu memutuskan untuk tak menggunakan X-Fuera lagi di tahun berikutnya.
News: Bos Ducati Ungkap Sifat Bagnaia: Dia Orangnya Pilih-pilih
Ada sedikit penyesalan di kedua pihak karena mereka tak berhasil membangun hubungan yang lebih lama. (rs/gp)