Miguel Olivera menjadi pembalap tercepat kedua di tes Pra-musim Sepang hari kedua, menggunakan motor RS-GP Aprilia dengan tim Satelit RNF.
MAL, NontonMotoGP — Hari kedua tes Sepang 2023, Sabtu (11/2) tak berlajan mulus, banyak rencana pembalap berantakan karena hujan sempat turun mengguyur sirkuit.
Butuh waktu lama untuk lintasan mengering. Tapi kondisi ini dimanfaatkan oleh beberapa pembalap untuk menguji motor mereka.
Salah satunya tentu saja jagoan hujan asal Portugal, Miguel Oliveira, yang musim ini nakan berlaga dengan mesin RS-GP milik Aprilia di tim Satelit RNF.
Bahkan Oliveira mencetak waktu lap terbaik kedua, hanya terpaut +0.103 detik dari rider terdepan.
Dia kemudian menjelasakan apa saja keunggulan yang dimiliki Aprilia.
“Aprilia sangat enak dikendarai dalam kondisi basah, saya langsung merasa nyaman dan melaju kencang,” ujar Oliveira senang, berbicara kepada Speedweek.com.
“Pada akhirnya, hari kedua diganggu oleh hujan.
Akibatnya, saya tidak dapat menguji banyak hal seperti yang sebenarnya saya inginkan,” sambungnya.
Setelah lintasan mulai mengering, Oliveira mencatatkan waktu lap dengan 1 menit 58,839 detik, yang menempatkannya di posisi kedua timesheet, hanya kalah oleh pembalap Satelit Prima Pramac Racing, Jorge Martin.
Oliveira juga menjadi salah satu pembalap yang mengitari Sepang dengan tap terbanyak, 48 putaran.
Target utama Oliveira di tes Sepang tentu saja untuk adaptasi, agar terbiasa di atas mesin RS-GP.
“Kami melakukan beberapa penyesuaian pada ergonomi motor untuk memperbaiki posisi duduk saya, yang langsung memberi saya perasaan yang lebih baik.
Kami tidak mendapat peluang nyata untuk mencetak serangan waktu (lap cepat), jadi saya tidak dapat menggunakan potensi saya yang sebenarnya.
Tapi tentu saja lebih baik menjadi yang kedua daripada yang terakhir,” serunya.
Selama empat musim di MotoGP Oliveira hanya mengendarai KTM, sekarang dia berkendara dengan Aprilia, menyoroti apa saja keistimewaan motor Noale itu.
“Motornya secara teknis sangat menuntut, itulah perbedaan terbesar dengan KTM.
Segera setelah kami melakukan perubahan pada pengaturan, saya langsung merasakannya.
Saya masih harus membiasakan diri dengan itu.
Aprilia bereaksi sangat sensitif terhadap cara pembalap bertindak di atasnya.
Jika saya menggeser berat badan saya sedikit ke depan, motor langsung merespons.
Jadi saya harus bekerja dengan sangat tepat dan berkendara dengan bersih,” jelasnya dengan rinci.
News: Tes Sepang: Marquez Buang Satu RC213V Hitam, Tak Mau Buka Alasan
Tes Sepang masih menyisahkan satu hari lagi, yakni Minggu (12/2) akhir pekan ini. (rs/gp)
